Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Laelatunni'am
TRIBINLOMBOK.COM, MATARAM - Eks UT Mataram yang ditunjuk sebagai lokasi pemindahan SDN Model Mataram dikebut pembersihannya sesegera mungkin.
Ini merupakan solusi dari insiden pengerusakan yang dilakukan oleh sekelompok siswa SMPN 14 Mataram terhadap kelas yang ditempati oleh SDN Model Mataram yang masih satu lingkungan dengan SMPN 14 Mataram.
Kepala Sekolah SDN Model Mataram Aries Setiarini, menuturkan keputusan yang diambil oleh SDN model Mataram yaitu pindah dari sekolah lama ke eks UT.
"Kemarin kita sudah difasilitasi untuk mediasi di aula dinas pendidikan dan ada solusi untuk tidak mengulangi kejadian ini oleh siswa SMPN 14 Mataram, tapi solusi yang kita ambil lebih baik kita pindah," urai Aries saat dijumpai tim Tribun di eks UT, Sabtu (3/9/2022).
Baca juga: Tak Dibutuhkan MGPA, Rara Pawang Hujan Dipastikan Tak Akan Beraksi di WSBK Mandalika 2022
Hari ini Sabtu (3/9/2022) sudah dilakuan pembersihan ruangan dan halaman eks UT yang akan dijadikan lokasi pemindahan SDN Model Mataram.
Pembersihan melibatkan civitas dari pihak dinas kota Mataram.
"Rencananya dua hari selesai, tapi kalau sehari selesai langsung kita pindah dan angkut baranv," terangnya.
Sisi lain, terkait kondisi anak-anak yang terkena imbas dari pengerusakan itu dipastikan baik-baik saja.
"Kita pastikan dengan motivasi dan dekapan orang tua itu jauh lebih baik," tutur Aries.
Kemudian dari pihak guru sendiri juga melakukan pendekatan secara emosional lebih mendalam lagi secara personal pada anak-anak yang mungkin mengalami trauma.
Baca juga: Tingkatkan Pendidikan Karakter, SMAN 1 Batukliang Maksimalkan Keberadaan Musala
Sementara ini komunikasi antara pihak SDN model Mataram dan SMPN 14 Mataram baik-baik saja.
"Setelah kejadian ini kita akan bergandeng tangan lagi bersilaturahim lagi dan sebenarnya kita juga tidak ada masalah dengan SMP," tutupnya.
Tampak saat pembersihan di eks UT, hadir Kepala DPRD Kota Mataram, Didi Sumardi dan Kepala Dinas Pendidikan Kota Mataram Yusuf.
Kadisdik menyampaikan akan segera melakukan pemulihan keadaan dengan dengan memberikan bimbingan profesional terhadap anak-anak yang terbilang termasuk guru-gurunya.
Baca juga: Kapolres Lobar Turun Cek SPBU, Ingatkan Pengelola Jangan Ada Penyelewengan BBM Bersubsidi
(*)