TRIBUNLOMBOK.COM - Selain mengetahui rukun wudhu, umat Islam juga perlu memahami sunnah-sunnah serta apa saja perbuatan yang makruh saat berwudhu.
Sunnah dan perbuatan makruh dalam berwudhu perlu dipahami agar wudhu yang kita lakukan bisa sempurna.
Sehingga kita juga bisa membedakan antara yang wajib, sunnah, dan makruh dalam berwudhu.
Dikutip dari kitab Nailurroja’ Bisyarhi Safinatinnaja, karangan Al-Allamah Alfaqih Assayyid Ahmad bin Umar Asyyatiri, ada beberapa sunnah-sunnah dalam berwudhu.
Baca juga: Apakah Menyentuh Kemaluan Membatalkan Wudhu? Berikut Rukun, Doa, dan Hal-hal yang Membatalkan Wudhu
Berikut ini adalah hal-hal yang dimakruhkan dalam berwudhu.
Makruh merupakan perbuatan yang apabila ditinggalkan akan berbuah pahala namun jika di kerjakan tidak mendapat apa-apa.
Sehingga perlu kiranya untuk kita mengetahuinya agar kita dapat meninggalkannya, sehingga wudhu yang dikerjakan menjadi lebih sempurna.
Berikut ini hal-hal yang makruh dalam berwudhu
1. Meninggalkan berkumur-kumur
2. Meninggalkan istinsyaq
3. Meninggalkan mendahulukan yang kanan atas yg kiri
4. Menggunakan sisa air perempuan
5. Membasuh lebih dari tiga kali atau kurang dari dua kali
6. Dibantu untuk membasuhkan anggota wudhu tanpa adanya udzur
7. Menyela-nyela jenggot bagi orang yang sedang berihram, menurut Imam Romli dan menurut Imam Ibnu Hajar disunnahkan dengan cara yang lembut
8. Wudhu dari air yang tergenang
9. Berlebih-lebihan dalam menuangkan air
Jadi menggunakan air secara berlebihan saat berwudhu merupakan perbuatan yang makruh.
Sehingga dalam berwudhu, umat Islam sebaiknya menggunakan air sewajarnya dan tidak berlebihan.
(*)
* Tulisan ini merupakan karya Masyhudi, mahasiswa PKL IAIH NW Lombok Timur.