Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Ahmad Wawan Sugandika
TRIBUNLOMBOK.COM,LOMBOK TIMUR - Dua tahun sudah wabah/pandemi Covid-19 dialami warga dunia, termasuk Indonesia.
Pandemi telah memberi dampak negatif bagi usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dan kehidupan para petani.
Hal ini juga dipicu oleh turunnya permintaan (demand) masyarakat akibat diberlakukannya PSBB/PPKM.
Demikian juga kondisi masyarakat di Kecamatan Sembalun, Lombok Timur, terlebih saat ini mereka masih dalam pemulihan dari musibah Gempa Bumi pada tahun 2018 lalu.
Oleh karenanya Universitas Indonesia (UI) terus ikut berupaya agar petani juga UMKM di Sembalun tidak merugi dengan jatuhnya harga.
Baca juga: Ribuan Kontingen Ramaikan Pawai Alegoris Hultah ke-87 Madrasah NWDI di Anjani
Tidak kurang dari 20 UMKM dengan berbagai usaha seperti bawang hitam, kopi, rengginang wortel, keripik kentang, dan sebagainya, mengikuti Pendampingan Kewirausahaan Digital Khusus, yang fokus membantu bagaimana UMKM Sembalun dapat mengadopsi kemajuan TIK/digital guna mendukung kemajuan usaha.
Berlokasi di aula kantor Kecataman Sembalun, Tim Pengabdian dan Pemberdayaan UI yang dipimpin Dr. Rambat Lupiyoadi pada tanggal 20-21 Agustus memberikan pelatihan dan pendampingan kewirausahaan Digital.
"Kegiatan ini menjawab berbagai permasalahan UMKM Sembalun. Seperti: Sudah punya produk tapi masih bingung cara pemasarannya? Ingin memasarkan produk secara online tapi gaptek? Punya sosmed tapi belum bisa cara menggunakannya untuk pemasaran? Dicari konsumen di internet tapi produk tidak muncul di google? Mau jualan online tapi tidak punya lapaknya? Mau promosi produk tapi bingung cara membuat konten yang menarik? Dan lain-lain," ucap dr. Rambat saat di Konfirmasi TribunLombok.com, Rabu (24/8/2022).
Lebih lanjut ia menjelaskan, Tim Pengabdian Masyarakat UI pada kegiatan tersebut memberikan solusi dan praktek langsung menggunakan laptop atau HP smartphone.
Baca juga: UI Berikan Pendampingan Kewirausahaan Budidaya Lebah Madu Trigona pada KWT Bunga di Sembalun
"Di pelatihan ini peserta belajar mindset wirausaha digital dan praktek membuat digital marketing canvas, teknik promosi yg menarik dengan copy writing, mendisain creative content (foto dan video editing), sosmed marketing, google bisnis, toko online dan sebagainya," katanya.
Dr. Rambat berharap setelah pelatihan ini peserta/UMKM dapat langsung go online dan makin luas jangkauan pemasarannya.
Pada kesempatan ini selain dibimbing langsung oleh Dr. Rambat selaku Dosen FEB UI yang juga Trainer Digital Entrepreneurship Academy Kementerian Kominfo, juga menghadirkan para mentor praktisi/pengusaha: Akso Diana, Spt, Hasan Asari (Pengusaha Lumbung Madu Hasanah Lombok) dan Nasrullah (Owner Kebalen Café Mataram).
Para pengusaha memberikan sharing tentang bagaimana kisah mereka mengaplikasikan kewirausahaan digital bagi kemajuan usahanya, sehingga para peserta dapat langsung berdiskusi dan praktek Bersama.
Salah satu peserta, Yanti, pengusaha UMKM Rengginang Wortel, mengungkapkan rasa syukur dan bahagaiannya dengan adanya pelatihan ini.
Baca juga: Kisah Tim Evakuasi Mayat Bule Israel di Gunung Rinjani, Kepala Dihantam Batu hingga Pasrah Jika Mati