Keberadaan pompa hidran ini jelas Pangdam, sebagai wujud kepedulian TNI AD terhadap masyarakat sesuai moto TNI hadir untuk Rakyat.
Pangdam mengatakan, ada 3 titik di pulau Sumbawa telah dibangun Pompa Hidran untuk Pertanian dan masih diupayakan penambahan untuk sesi berikutnya.
Keberadaan pompa hidran pertanian ini diharapkan, dapat meningkatkan taraf ekonomi masyarakat.
Dengan naiknya air kata Pangdam, maka masyarakat petani bisa bercocok tanam tanpa menungggu musim hujan.
"Tujuannya yaitu meningkatkan taraf hidup masyarakat," tegasnya.
Kapasitas kemampuan dari pompa hidran yang dibangun untuk masyarakat desa Krama Yudha ini, sebanyak 40 liter per menit dan diharapkan segera selesai, tanpa harus menunggu peresmian.
Ia juga mengungkap, keberadaan pompa ini merupakan satu di antara wujud kepedulian dari para pengusaha yang ada di Bali yang diketuk hatinya untuk berderma dan bersedekah air kepada masyarakat Dompu.
Pompa hidran ini juga dapat dimanfaatkan sebagai sarana air bersih, kebutuhan masyarakat selain untuk kebutuhan lahan pertanian.
Diakhir pengarahan, Pangdam berpesan kepada masyarakat agar tetap menjaga kelestarian alam.
Kemudian Pangdam meminta warga, merawat pompa hidran yang disumbangkan, sehingga memiliki manfaat jangka panjang bagi semua penduduk.
Pada akhir kegiatan peninjauan Pompa hidran, dilanjutkan dengan pembagian Sembako oleh Pangdam IX/Udayana kepada masyarakat sekitar.
(*)