Baca tanpa iklan
TRIBUNLOMBOK.COM - Jepang di masa lalu bukanlah negara yang menggandrungi sepak bola. Negeri itu lebih terkenal lewat cabang olahraga individu terutama beladiri seperti judo atau karate.
Sepak bola Jepang baru menggeliat awal 1990-an saat mereka mulai menggulirkan liga profesional.
Dalam dua dasawarsa terakhir timnas Jepang telah menjelma menjadi satu di antara raksasa Asia. Prestasi timnas Jepang tidak kalah dibandingkan timnas Korea Selatan, timnas Arab Saudi yang sebelumnya sangat dominan.
Baca juga: Profil Timnas Kamerun : Rigobert Song yakin Bisa Melangkah Lebih Jauh
Baca juga: Profil Timnas Maroko: Siap Bersaing dengan Tim Terbaik Dunia
Jepang pertama kali lolos ke Piala Dunia 1998 di Prancis. Sejak itu timnas Jepang tak tertahankan. Mereka selalu lolos ke putaran final Piala Dunia.
Sampai tahun 2022 ini timnas Jepang tercatat sudah tujuh kali merasakan kompetisi Piala Dunia.
Sejauh ini pencapaian terbaik timnas Jepang adalah lolos ke babak 16 besar yaitu di Piala Dunia 2002, Piala Dunia 2010 dan Piala Dunia 2018. Selebihnya langkah timnas Jepang terhenti di fase grup atau babak penyisihan.
Selain lolos tujuh kali beruntun ke putaran final Piala Dunia, Jepang juga sukses menjadi tuan rumah Piala Dunia 2002 bersama Korea Selatan.
Keduanya merupakan negara Asia pertama yang menjadi tuan rumah Piala Dunia. Qatar akan menjadi negara Asia ketiga sebagai tuan rumah Piala Dunia.
Berikut ini sekilas profil timnas Jepang yang memastikan langkah mereka sebagai kontestan Piala Dunia 2022 sejak Maret 2022.
Samurai Biru, julukan mereka, dipastikan tampil di turnamen bergengsi empat tahunan itu seusai keluar sebagai pemuncak klasemen Kualifikasi Piala Dunia zona Asia Grup A.
Pada Piala Dunia 2022 nanti, Jepang bersaing di Grup E dengan Spanyol, Jepang, dan Kosta Rika.
Semua pemain lokal
Timnas Jepang tak memiliki pemain naturalisasi, setidaknya sampai skuad yang diumumkan pada Mei 2022 pada ajang Kirin Challenge Cup.
Dari 28 pemain yang dipanggil, hanya ada satu nama asing yakni kiper Daniel Schmidt, pria blasteran Amerika Serikat-Jepang.
Daniel Schmidt kelahiran Amerika Serikat. Namun, dia pindah ke Jepang pada usia 2 tahun hingga saat ini. Otomatis, dia dianggap pemain lokal.
Selain tanpa pemain naturalisasi, staf dan ofisialnya seluruhnya orang Jepang (data berdasarkan ajang Kirin Challenge Cup 2022).
Pelatih Jepang yakni Moriyasu Hajime dibantu tiga asisten yang semuanya berasal dari Jepang, Yokouchi Akinobu, Saito Toshihide, dan Ueno Yosaku.
Begitu juga jabatan lainnya di tim kepelatihan yang diisi oleh orang Jepang.
Bergabung di Grup E seakan menjadi nestapa bagi Jepang. Mereka harus bertemu dengan dua negara yang pernah merasakan trofi Piala Dunia, Spanyol dan Jerman.
Spanyol meraih gelar juara Piala Dunia edisi tahun 2010, sementara Jerman pada tahun 2014.
Satu negara sisanya adalah Kosta Rika. Tetapi, mereka juga tak bisa dipandang sebelah mata.
Meski begitu, Jepang tak ingin jadi tim penghibur. Samurai Biru memiliki peran besar membawa nama Benua Asia.
Seperti diketahui, Jepang berada di peringkat 24 dunia atau pundak kedua di Benua Asia.
Adapun peringkat pertama Asia ditempati Iran yang menduduki peringkat 23 dunia.
Data timnas Jepang
Kode FIFA: JPN
Julukan: Samurai Blue (Samurai Biru)
Asosiasi: Japan Football Association (JFA)
Konfederasi: AFC (Asia)
Sub-konfederasi: EAFF (Asia Timur)
Pelatih kepala: Moriyasu Hajime
Kapten tim: Maya Yoshida
Penampilan terbanyak: Yasuhito Endo (152)
Penampilan timnas Jepang di Piala Dunia
1998 - Fase grup
2002 - 16 besar
2006 - Fase grup
2010 - 16 besar
2014 - Fase grup
2018 - 16 besar
2022 - ?
Artikel ini sudah tayang di Kompas.com berjudul Profil Tim Piala Dunia 2022: Jepang, Pundak Kedua Benua Asia