Ia menjelaskan pertama pihaknya akan konsentrasikan 30 sampai 70 persen.
Baca juga: RSUD Provinsi NTB Bentuk Koperasi Syariah, Upaya Tingkatkan Kesejahteraan Anggota & Masyarakat
Ketika ada modal Rp 20 juta maka koperasi akan menggulirkan dana ke masyarakat sebesar 70 persen.
Kepala Bidang Pengawasan dan Pembinaan Dinas Koprasi Lombok Timur, Ikhwan Khair mengapresiasi skema koperasi ini.
"Pertama koprasi ini didirikan di dusun gotong-royong, di mana gotong-royong merupakan ruh koperasi," sebutnya.
Koperasi Badiul Islah sudah memiliki badan hukum.
"Hari ini badan hukum Koperasi Badiul Islah sudah keluar dan bisa diambil hari ini juga," terangnya.
Menurutnya ini merupakan sinyal pertanda baik bagi perkembangan Koprasi di Lombok Timur.
(*)