Kabar Artis

Ngaku Ada di Lokasi Kecelakaan Maut Cibubur, Anji Manji: Posisi Lampu Lalin Harus Ditinjau Lagi

Penulis: Irsan Yamananda
Editor: Irsan Yamananda
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anji Manji dan kecelakaan maut di Cibubur Senin, 18 Juli 2022. Anji Manji mengaku berada di lokasi kecelakaan maut Cibubur antara truk Pertamina dan beberapa kendaraan. Ia menyoroti lampu lalin yang ada di sana.

TRIBUNLOMBOK.COM - Penyanyi Anji Manji turut menyoroti kecelakaan maut yang terjadi di Jalan Alternatif Cibubur pada hari Senin (18/7/2022).

Melalui akun Instagram miliknya, Anji Manji menyoroti lampu lalu lintas yang ada di tempat terjadinya kecelakaan maut.

Anji Manji menjelaskan, keberadaan lampu lalin tersebut harus ditinjau lagi.

Ia juga mengaku tidak tahu jika lokasi insiden tersebut masuk pemerintahan yang mana.

"KECELAKAAN MAUT CIBUBUR. Pas saya ada di lokasi. Saya tidak tahu lokasi ini masuk Pemerintahan mana, tapi posisi lampu lalu lintas harus ditinjau lagi," tulis Anji seperti dikutip dari Instagram @duniamanji, Senin (18/7/2022).

Ia turut mengunggah foto yang berisi tulisan soal lampu lalu lintas di lokasi itu.

Baca juga: Update Kecelakaan Maut di Cibubur: 11 Orang Tewas, Bekas Rem Belum Ditemukan & Kondisi Jalan Menurun

Berikut isi tulisannya:

"Terjadi kecelakaan maut di Cibubur.

Semenjak ada lampu lalu lintas baru, banyak kecelakaan terjadi karena posisinya kurang tepat.

Turunan, tikungan, dan banyak tiang hingga jalanan tidak terlihat.

Dear pemerintah yang berwenang, tolong ditinjau lagi penempatan lampu lalu lintas perempatan CBD Transyogi Cibubur- Cileungsi."

Anji turut membagikan petisi terkait keberadaan lampu lalin tersebut.

Dirinya meminta warganet untuk turut menandatangani petisi yang dimaksud.

Tujuannya tentunya agar pemerintah terkait mau meninjau ulang keberadaan lampu lalin itu.

"Warga CIBUBUR dan sekitarnya, semoga petisinya direspon Pemerintah berwenang. KLIK LINK DI BIO." tulisnya.

11 Orang Tewas

Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Latif Usman.

Menurutnya, 11 orang dinyatakan meninggal dunia akibat insiden maut tersebut.

"Untuk sementara korban ada di (RS Polri) Kramat Jati. Sebanyak 11 orang meninggal dunia. Tetapi ini kami masih cek ulang kembali," ujar Latif di lokasi kejadian, Senin (18/7/2022) seperti dikutip dari Kompas.

Pihaknya akan bekerja sama dengan Seksi Kedokteran Kepolisian dan Kesehatan Kepolisian untuk mengidentifikasi para korban.

Sudah ada tiga ambulas yang tiba di RS Polri sejak pukul 17.53 WIB hingga 18.23 WIB.

Baca juga: 8 Pemotor Tewas Dalam Kecelakaan Maut Cibubur, Saksi: Semua Hancur Ya Allah, Motor Banyak Sekali

Polisi Ungkap Gambaran Lokasi Kecelakaan

Latif turut mengungkapkan seperti apa lokasi kecelakaan maut tersebut.

Menurutnya, kondisi jalan tersebut memang menurun sehingga tidak bisa melihat kendaraan berhenti dengan jelas.

"Ini TKP di Cibubur, ini truk Pertamina berjalan dari Pertamina ke Cileungsi di mana memang kondisi jalan menurun dan di posisi TKP ini memang ada kendaraan yang berhenti," ujar Latif di lokasi, Senin.

"Dan di situ tidak terlihat kendaraan, roda empat (ada) dua dan roda dua ada sepuluh," tambah dia seperti dikutip dari Kompas.

Belum Ditemukan Bekas Rem

Menurut Latief, pihaknya belum mendapatkan detail rinci terkait kronologi kecelakaan.

Hanya saja, pihaknya mengaku belum menemukan bekas rem.

"Kami diinformasikan kendaraan ini. Kalau kami cek di lapangan belum ada bekas rem. Untuk lebih lanjut akan kami lakukan pemeriksaan kendaraan ini dengan teknisi," ujar Latif seperti dikutip dari Kompas.

Baca juga: Kecelakaan Maut Cibubur, Truk Pertamina Seruduk Mobil dan Motor, Korban Tergeletak di Bawah Kolong

Pertamina Patra Niaga Nyatakan Siap Tanggung Jawab

PT Pertamina Patra Niaga menyatakan siap bertanggung jawab penuh atas kecelakaan tersebut.

"PT Pertamina Patra Niaga akan bertanggung jawab atas peristiwa kecelakaan yang terjadi dan mengupayakan penanganan maksimal pada seluruh korban,” ucap Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting, Senin (18/7/2022) seperti dikutip dari Tribunnews.

Pihaknya mengaku tengah melakukan penyelidikan bersama aparat kepolisian.

Tujuannya agar penyebab kecelakaan bisa terkuak.

“Penyebab kecelakaan sedang diinvestigasi bekerjasama dengan aparat yang berwajib,” papar Irto.

“PT Pertamina Patra Niaga menyampaikan permohonan maaf dan duka cita mendalam kepada korban dan keluarga korban. Saat ini sedang dilakukan penanganan terhadap korban,” ujarnya.

Pengakuan Saksi

Dalam sebuah video yang beredar, terlihat seorang saksi yang syok melihat insiden tersebut.

"Semua hancur, Ya Allah. Banyak korban bergelimpangan, motor banyak sekali," ujar perekam video tersebut seperti dikutip dari Kompas.

Beberapa motor terlihat berada di bawah kolong truk tangki Pertamina.

Bahkan, ada motor dalam posisi terlindas truk tersebut.

(Kompas/ Joy Andre) (Tribunnews/ Bambang Ismoyo) (TribunJakarta/ TribunLombok)

Berita Terkini