PKS Bidik Mantan Asisten I Setda NTB Jadi Bacaleg

Penulis: Lalu Helmi
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Silaturrahmi Wakil Ketua DPRD NTB fraksi PKS Abdul Hadi, Ketua Badan Pemenangan Pemilu dan Pilkada (BP3) DPW PKS Sambirang Ahmadi, dan Ketua Fraksi PKS DPRD NTB TGH Patompo Adnan ke kediaman mantan Asisten I Setda Provinsi NTB, Hj Baiq Eva Nurcahyaningsih pada Kamis pagi, (14/7/2022) di Mataram.

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Lalu Helmi

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Gong pemilu 2024 telah ditabuh.

Sejumlah partai politik mulai melakukan gerilya merampungkan komposisi bacaleg.

Satu di antaranya Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Nusa Tenggara Barat (NTB).

Pada Kamis pagi (14/7/2022), pimpinan DPW PKS NTB berkunjung ke kediaman mantan Asisten I Setda Provinsi NTB, Hj Baiq Eva Nurcahyaningsih.

Hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Ketua DPRD NTB fraksi PKS Abdul Hadi, Ketua Badan Pemenangan Pemilu dan Pilkada (BP3) DPW PKS yang juga anggota DPRD NTB Sambirang Ahmadi, dan Ketua Fraksi PKS DPRD NTB TGH Patompo Adnan.

Mantan Asisten I Setda Provinsi NTB, Hj Baiq Eva Nurcahyaningsih menjelaskan perihal kunjungan tersebut.

"Sebenernya kedatangan sahabat menindaklanjuti titah Zulkieflimansyah selaku Ketua Badan Pembinaan Kepemimpinan Daerah DPP PKS pada Senin 13 Juni 2022 saat pelepasan saya di Pendopo. Beliau (Zulkieflimansyah) meminta saya untuk maju jadi caleg PKS di DPR RI atau DPRD NTB dapil Lobar-KLU nomor urut 1," kata Baiq Eva kepada TribunLombok pasca-pertemuan dengan jajaran pengurus PKS NTB, Kamis (14/7/2022).

"Ternyata omongan tersebut ditindaklanjuti," imbuhnya.

Baca juga: Timsel Anggota Bawaslu NTB Jamin Independensi dalam Tahapan Seleksi

Baiq Eva menyambut baik kunjungan tersebut.

Menurutnya, silaturrahmi yang dilakukan jajaran DPW PKS NTB merupakan upaya jemput bola atas pernyataan yang dilontarkan Zulkieflimansyah

Kunjungan itu bagi dirinya merupakan suatu penghargaan, sebab PKS ini salah satu partai pimpinan di NTB.

"Saya memilih untuk berkarya di daerah saja, tidak ke Senayan. Saya sami'na waatho'na sama perkataan beliau (Zulkieflimansyah) maju lewat nomor urut 1. Apresiasi sahabat (PKS) kepada saya dengan nomor podium," bebernya.

Ketika disinggung soal keharusan maju melalui nomor urut 1, Baiq Eva menyampaikan pendapatnya.

Menurutnya itu bukan suatu keharusan.

"Tetapi perlu jadikan peritmbangan soal track record. Saya pernah mengabdi di Lombok Barat selama 29 tahun sebagai ASN. Hampir 100 persen pengabdian saya di Lobar, dua kali jadi asisten 1 di provinsi dan kabupaten serta pernah jadi pimpinan (red, PLH Bupati Lobar) lewat SK Gubernur Zulkieflimansyah," ujarnya.

Baiq Eva menjelaskan, dalam dinamika politiknya, PKS dikenal sebagai partai maskulin.

Keberadaan dirinya di posisi nomor urut 1 setidaknya akan menghapus stigma maskulinitas di tubuh partai.

"Kalau di nomor urut 1, akan ada penghargaan juga untuk perempuan. Stigma itu terbentahkan bila dikehendaki," bebernya.

Terpisah, Ketua Badan Pemenangan Pemilu dan Pilkada (BP3) DPW PKS Sambirang Ahmadi menanggapi ihwal silaturrahim-nya ke kediaman Baiq Eva.

Menurutnya, agenda tersebut sebagai bentuk kosolidasi dan silaturrahmi partai dengan figur lintas sektoral.

Baca juga: Survei PPI: Ganjar Pranowo Punya Basis Kuat di NTB untuk Pilpres 2024

"Tadi silaturrohmi biasa sebagai senior dan sahabat. Kami sebagai junior beliau tentu perlu banyak dengar nasehat dan pengalaman-pengalaman yang positif untuk partai," kata Sapmbirang Ahmadi kepada TribunLombok pasca-pertemuan tersebut.

Secara umum, Sambirang menyampaikan kesiapan PKS untuk bertarung di pemilu 2024.

Untuk komposisi bacaleg, pihaknya telah melakukan pendekatan dengan figur-figur potensial untuk membangun daerah melalui PKS.

"Insya Allah kami sudah sangat siap. Hampir semua dapil sudah terisi figur-figur yang kita yakini bisa berkontribusi membesarkan partai," terang anggota DPRD Provinsi NTB itu.

(*)

Berita Terkini