Laporan Wartawan Tribunlombok.com Lalu M Gitan Prahana
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK BARAT - Sabanyak 26 Ekor Sapi di Kuripan Utara, Kecamatan Kuripan, Kabupaten Lombok Barat terjangkit Penyakit Mulu dan Kuku (PMK).
Merespons hal tersebut, pihak Puskeswan didampingi personel Polsek Kuripan melakukan pemeriksaan terhadap hewan ternak yang diduga terjangkit PMK tersebut.
Kepala UPT Puskeswan wilayah tengah I Nengah Parwata mengatakan, dalam kegiatan tersebut timnya melakukan pemeriksaan suhu terhadap 26 Ekor sapi milik kelompok ternak Mele Maju.
"Kemudian memberikan solusi agar masing-masing kelompok ternak bisa menyediakan obat,” ujarnya Selasa (14/6/2022).
Baca juga: Disnakeswan NTB Imbau Warga Tak Panik Hadapi Wabah PMK, Ada Terapi Pengobatan hingga Ramuan Herbal
Diantaranya, obat penurun panas Sulpidon, Antibiotik Limoksin LA, dan Vitamin Jettasik.
"Karena sampai saat ini pemerintah belum bisa menyediakan obat-obat tersebut," lanjut I Nengah Parwata.
"Namun untuk biaya medis tidak akan menungut biaya sepeserpun oleh pihak puskeswan atau gratis,” tegasnya.
Baca juga: Disnakeswan NTB Ajukan 250 Ribu Dosis Vaksin PMK ke Pemerintah Pusat
Sementara itu, Kapolsek Kuripan Iptu Sitrisno mengatakan, pihaknya akan terus melakukan pendampingan guna memastikan kelancaran pelaksanaan pemeriksaan.
“Kita akan terus melakukan pendampingan guna memastikan kelancaran pelaksanaan pemeriksaan ini," kata Kapolsek.
"Dengan harapan penyakit PMK pada hewan ternak di Kuripan ini dapat tertangani dengan baik,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, turut hadir Kepala Desa Kuripan Utara Asmawi, Medik Vetteriner UPT Puskeswan Wilayah Tengah, Dokter Hewan Diah.
Kemudian koordinator Peternakan Kecamatan Kuripan Suhadi, Bhabinkamtibmas Bripka Ahmad Rosidi, dan para pemilik ternak.
(*)