Yunus Nusi mengatakan PSSI akan lebih dulu menggelar evaluasi bersama pelatih asal Korea Selatan itu.
"Seperti yang sebelum-sebelumnya pasti ada diskusi dan evaluasi terhadap turnamen-turnamen," tutur Yunus Nusi.
Sebelumnya, PSSI dan Shin Tae-yong juga sudah mengadakan rapat evaluasi.
Selain Piala Asia 2023, Shin Tae-yong punya jadwal padat bersama timnas Indonesia.
Juru taktik berusia 52 tahun itu akan kembali memimpin timnas Indonesia di Piaka AFF 2022.
"Seperti kemarin pada 29 Mei 2022 di Bandung, kami ingin Shin Tae-yong menyampaikan tentang evaluasinya sebelum dan ke depan."
"Terkhusus untuk turnamen selanjutnya apa yang akan ia lakukan," katanya.
Kuwait akan menjadi lawan perdana Timnas Indonesia di laga pembuka Grup A Kualifikasi Piala Asia 2023.
Baca juga: Kakek di Klaten Nikah Lagi di Usia 93 Tahun, Lancar Ucap Ijab Kabul Tanpa Jeda
Duel yang berlangsung di Stadion Internasional Jaber Al-Ahmad, Kuwait ini bisa jadi ajang pembuktian bagi tim Merah Putih untuk menepis prediksi media tuan rumah.
Shin tae-yong sebelumnya sudah berjanji bakal mengerahkan kemampuan terbaiknya demi meloloskan Timnas Indonesia.
Dia membawa sebanyak 23 pemain terbaik Indonesia demi mencapai target tersebut.
Beberapa pemain dari luar negeri juga akan bergabung mulai dari Pratama Arhan, Asnawi Mangkualam, Elkan Baggot, Witan Sulaeman hingga Saddil Ramdani.
Perang urat syaraf dihadapi Timnas Indonesia menjelang laga melawan tuan rumah Kuwait dalam laga pembuka fase Grup C Kualifikasi Piala Asia 2023.
Tekanan mental itu datang dari sebuah media Kuwait yang memprediksi Timnas Indonesia tidak bakal lolos ke putaran final Piala Asia 2023.
Diketahui, pada babak kualifikasi Timnas Indonesia masuk ke Grup A bersama dengan Nepal, Yordania, dan Kuwait.