Penjaga Sekolah di Bima Ditemukan Meninggal Tak Wajar di Atas Pohon Jati Setinggi 8 Meter

Penulis: Atina
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI Jenazah/ tewas

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Atina

TRIBUNLOMBOK.COM, BIMA - Seorang laki-laki yang sehari-hari menjaga sekolah, ditemukan dalam kondisi meninggal tak wajar di atas pohon jati.

Penemuan jasad ini, menggegerkan warga sekitar dan juga jagat media sosial pada Kamis, (2/6/2022).

Dari video amatir yang direkam warga, proses evakuasi jasad korban cukup sulit karena berada di ketinggian 8 meter.

Apalagi kondisi malam dan gelap, sehingga cukup menyulitkan warga menurunkan korban.

Baca juga: Jadi PMI ke China, Warga Sape Bima Hilang Kontak 5 Tahun

Diketahui korban berinisial AH, usia 50 tahun warga Desa Teke, Kecamatan Palibelo, Kabupaten Bima.

Korban pertama kali ditemukan warga, yang hendak ke kebun miliknya.

Camat Palibelo Darwis yang dikonfirmasi wartawan, membenarkan kejadian tersebut.

"Iya korban ditemukan sekitar pukul 20.00 WITA, dalam keadaan tergantung," ungkap Darwis.

Baca juga: Tali Derek Putus, Seorang Petani di Kota Bima Jatuh dan Meninggal di Tempat 

Darwis mengaku, korban yang merupakan penjaga sekolah menghilang dari rumah sejak pagi.

Keluarga sangat khawatir karena tak pulang-pulang.

Bahkan kata dia, ba'da salat Isya pihak keluarga mengumumkan di masjid-masjid agar bagi siapapun yang menemukan korban memberitahu pihak keluarga.

Begitu juga di media sosial, foto dan data diri korban disebarkan.

"Belum lama diumumkan, korban ditemukan dalam keadaan tergantung oleh warga yang berkebun," jelasnya.

Penemuan korban, membuat heboh warga setempat.

Istri korban pun histeris, melihat kondisi suaminya.

"Korban langsung dievakuasi oleh warga dan dibawa ke rumah duka," tuturnya.

Hingga berita ini dirilis, aparat kepolisian belum berhasil dikonfirmasi.

(*)

Berita Terkini