Baca tanpa iklan
TRIBUNLOMBOK.COM - Nama Raffi Ahmad tiba-tiba menjadi perbincangan di dunia politik Indonesia.
Semua bermula dari postingan Gubernur NTB Zulkieflimansyah.
Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Badan Pembinaan Kepemimpinan Daerah DPP PKS itu mengunggah foto suami Nagita Slavina.
Ia menghubungkannya dengan perhelatan Pilpres 2024 mendatang.
Menurutnya, Raffi merupakan sosok yang memiliki potensi.
Bang Zul bahkan menyandingkan nama Raffi dengan Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, dan Prabowo Subianto.
Baca juga: Sebut Kedekatan Raffi Ahmad dan Mimi Bayuh Masih Wajar, Amy Qanita: Udah Lama Kerja, dari Zaman 2012
Baca juga: Unggah Foto Bareng Ridwan Kamil, Raffi Ahmad Kompak Pakai Baju Putih dan Pose Jabat Tangan: 2024?
Sontak, postingan tersebut menjadi sorotan dan viral di media sosial.
Mengenai hal ini, pihak PKS angkat bicara.
Mereka mengatakan bahwa capres yang didukung PKS bakal ditentukan oleh Majelis Syuro.
Hal itu diungkapkan oleh Sekjen DPP PKS Aboe Bakar Al-Habsyi.
Baca juga: Punya Garasi Super Canggih, Raffi Ahmad Mengaku Bingung Jika Rumahnya Mati Listrik: Gak Ada Manual
“Untuk calon presiden siapapun yang bicara masih belum dianggap resmi sebelum Majelis Syuro sampaikan itu,” ujar Aboe dalam konferensi pers, di Istora Senayan Jakarta, Minggu, (29/5/2022).
“Mau gimmick-gimmick apapun biasa saja, namanya orang mau dicalonkan.
Yang resmi itu adalah yang diputuskan oleh Majelis Syuro,” ucapnya.
Dalam unggahan di Instagram resminya @zulkieflimansyah, Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) itu mengatakan Raffi Ahmad merupakan sosok muda potensial.
Menurut Zul, sapaan Zulkieflimansyah, nama Raffi muncul saat dilakukan pembicaraan secara informal dengan para kepala daerah dari PKS jelang perayaan ulang tahun atau milad ke-20 PKS.