Dikbud Sumbawa Rencanakan Uji Coba 'Full Day School' di Beberapa Sekolah

Penulis: Galan Rezki Waskita
Editor: Sirtupillaili
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTASI PENDIDIKAN: Para siswa SMAN 1 Mataram menggunakan masker lengkap dan menerapkan protokol kesehatan saat masuk hari pertama kelas tatap muka, Senin (4/1/2021).

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Galan Rezki Waskita

TRIBUNLOMBOK.COM, SUMBAWA - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Sumbawa rencanakan adanya Full Day School. 

Full Day School adalah sistem belajar yang memaksimalkan jam pembelajaran dari pagi hingga sore hari. 

Full Day School ini diadakan menangkap persoalan banyaknya waktu yang tidak produktif dikalangan siswa pasca jam sekolah usai. 

Rencana ini dijelaskan langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Sumbawa Muhammad Ikhsan Safitri, Jum'at, (13/5/2022). 

Baca juga: Pengungsi Desa Mareje Dipulangkan, Tradisi Roah Akan Digelar Sebagai Simbol Perdamaian

Baca juga: Peringati Hardiknas, Kadis Dikbud Sumbawa Ajak Masyarakat Lebih Semangat Majukan Pendidikan

"Belum dimulai, tapi di tahun ini, sekarang masih ujian. Pokoknya di tahun ajaran 2022-2023," kata Ikhsan. 

Cara ini akan diberlakukan pada beberapa sekolah. 

Sekolah-sekolah tersebut antara lain SMP 1, 2 dan 3 Sumbawa.

Ada juga SMP 1 Labuan Badas, SMP 1 Plampang, dan SMP 1 Alas.

Sekolah-sekolah ini akan dijadikan sebagai sekolah percontohan. 

Program ini masuk dalam sistem belajar Kurikulum Merdeka. 

Namun cara ini hanya akan diberlakukan selama satu semester. 

Setelah itu akan dilakukan evaluasi kembali terkait pelaksanaannya

"Kita lihat di satu semester ini, kalau cukup efektif kita akan berlakukan lebih luas lagi," tegas Ikhsan.

(*) 

Berita Terkini