3 Kelalaian Warga Kerap Picu Kebakaran, Lupa Matikan Kompor hingga Bakar Sampah Sembarangan

Penulis: Robbyan Abel Ramdhon
Editor: Sirtupillaili
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mobil pemadam milik Dinas Pemadam Kebakaran, Lombok Barat, Rabu (11/5/2022).

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Robbyan Abel Ramdhon

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK BARAT – Kebakaran kerap terjadi karena faktor kelalaian warga saat beraktivitas.

Lupa mematikan kompor hingga bakar sampah sembarangan kerap menjadi pemicu kebakaran di Lombok Barat.

Karena itu, warga diharapkan lebih hati-hati dan waspada saat beraktivitas di rumah untuk mengurangi risiko kebakaran.

Kepala Dinas (Kadis) Pemadam Kebakaran Lombok Barat H Syahlan menyebut tiga faktor yang menjadi pemantik kasus-kasus kebakaran.

Pertama, korsleting listrik akibat instalasi tidak bagus.

Kedua, karena kelalaian dalam menggunakan kompor gas.

Ketiga, karena aktivitas bakar sampah sembarangan.

Baca juga: Pelecing Kangkung Menu Pedas Khas Lombok, Berikut Proses Pembuatannya

Ia menjelaskan, banyak masyarakat tidak berhati-hati dalam penggunaan instrument listrik sesuai standar PLN.

“Misal, masih menggunakan kabel-kabel serabut, terminal colokan yang menyambungkan sampai 6 aliran listrik. Instalasi tidak sesuai standar atau colokan terlalu banyak beban,” kata Kadis Syahlan.

Sementara untuk kasus kompor gas, rata-rata dikarenakan ketelodoran masyarakat saat memasak tapi lupa mematikan api setelah selesai.

“Mayoritas ibu-ibu, kadang lupa matikan kompor. Itu banyak kita tangani,” ungkapnya.

Terakhir mengenai kasus yang dipantik oleh aktivitas pembakaran sampah.

Diceritakan Kadis Syahlan, banyak masyarakat tidak mematikan api hingga benar-benar lenyap setelah selesai membakar sampah.

Ia menjelaskan, sekecil apa pun api ketika hidup, tetap bisa memicu kebakaran yang besar.

Halaman
12

Berita Terkini