TRIBUNLOMBOK.COM, DENPASAR - Jajang Mulyana resmi menjadi rekrutan teranyar Bali United setelah hengkangnya Stefano Lilipaly ke Borneo FC.
Kedatangan jebolan Persib Bandung tersebut disampaikan Chief Executive Officer (CEO) Bali United, Yabes Tanuri, Senin (9/5/2022).
“Jajang Mulyana resmi kami rekrut sebagai pemain dari Bali United untuk musim yang baru,” jelasnya dikutip Tribun-Bali.com dari situs resmi Bali United, Senin.
Baca juga: Stefano Lilipaly Menjadi Pemain Termahal di Klub Borneo FC
Baca juga: Hendra Adi Bayauw Bergabung dengan Klub Bali United
Yabes mengatakan dipilihnya Jajang untuk bergabung ke skuat Serdadu Tridatu sesuai kebutuhan pelatih Stefano Cugurra alias Teco.
“Jajang dipilih untuk memperkuat barisan pertahanan Serdadu Tridatu, sesuai kebutuhan dari tim pelatih. Semoga Jajang bisa segera beradaptasi dengan baik dan mampu memberikan kontribusi bagi Bali United di AFC Cup, Liga 1 dan berbagai kompetisi mendatang,” lanjut Yabes Tanuri.
Jajang Mulyana lahir di Sumedang, Jawa Barat pada 23 Oktober 1988. Ia mengawali karir bersama Persib Muda pada 2004 sebelum akhirnya bergabung dengan Pelita Jaya sebagai tim senior pertama pada 2007.
Beberapa tim lokal pernah disinggahi oleh Jajang Mulyana dalam perjalanan kariernya di lapangan hijau, seperti Sriwijaya FC, Mitra Kukar, Pusamania Borneo FC dan terakhir adalah tim sekelas Bhayangkara FC.
Bersama Bhayangkara FC, Jajang juga mempersembahkan trofi juara Liga 1 2017 untuk The Guardian.
Kemudian, ketika berseragam Pelita Jaya dan Sriwijaya FC, pemain berusia 33 tahun ini pun berposisi sebagai seorang striker.
Saat membela Pelita Jaya, Jamul, sapaan akrabnya ini pernah dipinjamkan ke klub asal Brasil, Boavista SC awal tahun 2008 silam sebagai seorang striker.
Bahkan saat membela Timnas Indonesia U-21 tahun 2006 dan U-23 tahun 2011, ia juga menjadi mesin gol bagi skuat Garuda Muda kala itu.
Memiliki pengalaman sebagai striker menjadi nilai lebih seorang Jajang Mulyana ketika kini menjadi seorang bek tengah.
Kelebihannya adalah mampu membaca pergerakan lini depan dari tim lawan ketika bertugas sebagai benteng pertahanan tim.
Dikutip dari Bolasport.com, Senin (9/5), dalam perbincangannya dengan Hamka Hamzah pada kanal YouTube-nya, Jajang angkat bicara terkait kisah dia jadi striker. Jajang Mulyana awalnya menyebut kalau ia sejatinya bercita-cita menjadi kiper.
Namun, impiannya menjadi pemain bertahan hanya pernah dia lakukan dengan menjadi bek. Pengalamannya menjadi bek bermula saat Jajang menjajaki karir juniornya bersama Persema Malang.