MotoGP Mandalika 2022

Barang Milik Pembalap MotoGP Mandalika 2022 akan Dilelang Secara Daring Tertutup

Penulis: Jimmy Sucipto
Editor: Dion DB Putra
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala KPKNL Mataram, Kurniawan Catur Andrianto saat konferensi pers di kantor Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi NTB, Senin (25/4/2022).

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Jimmy Sucipto

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM – Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Mataram akan melelang sejumlah barang milik para pembalap dunia yang mengikuti balapan seri kedua di Sirkuit Mandalika 18-20 Maret 2022.

Ada sepuluh item barang eksklusif dari pembalap MotoGP yang akan dilelang.

Baca juga: KPKNL Mataram Akan Lelang 10 Barang dari Pembalap MotoGP, Ada Topi dan Kemeja Marc Marquez

Baca juga: Hasil Lelang Amal Produk UMKM Lombok Sekitar Rp 40 Juta Diserahkan ke Baznas NTB

Sebut misalnya baju, topi, hingga sarung tangan, lengkap dengan tanda tangan dari pembalap seperti Marc Marquez, Maverick Vinnales, hingga sang juara MotoGP Mandalika, Miguel Oliveira.

Saat konferensi pers di kantor Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi NTB, Senin (25/4/2022), Kepala KPKNL Mataram, Kurniawan Catur Andrianto mengatakan seluruh keuntungan lelang akan dipakai untuk kegiatan amal.

Catur menyatakan, sejauh ini pihak Pajak dan IMI masih melakukan pengkajian terkait rencana lelang barang-barang tersebut.

Dikatakannya, mereka yang dapat mengikuti sesi lelang bukan dari kalangan biasa.

“Kita akan meminta kontak-kontak kolektor pada IMI, tetapi harganya juga yang dapat dibeli, yang jelas tidak murah,” kata Catur Andrianto.

Catur menambahkan sesi lelang akan dilakukan secara daring tertutup.

“Kita akan pakai zoom, bukan biding di www.lelang.go.id,” ucapnya.

Kekhawatiran Catur berserta pihak terkait, bila dilepas dengan harga murah, yang ikut akan terlalu ramai, dan akan terjadi kaos.

Selain itu guna menciptakan kesan baik bagi para rider agar mau menyumbangkan lebih banyak koleksi untuk dilelang pada masa mendatang.

Catur menyampaikan pihaknya masih melakukan persiapan untuk lelang itu karena ini yang pertama kali di Indonesia.

“Karena untuk kali pertama ini, akan menjadi panduan bagi program lelang ke depannya,” demikian Catur Andrianto.

(*)

 

Berita Terkini