Berita Mataram

Hasil Lelang Amal Produk UMKM Lombok Sekitar Rp 40 Juta Diserahkan ke Baznas NTB

Sejumlah dana tersebut didapatkan dari keberhasilan kegiatan lelang amal produk UMKM Lombok yang diselenggarakan pada 9 Februari 2022.

Penulis: Patayatul Wahidah | Editor: Lalu Helmi
TRIBUNLOMBOK.COM/PATAYATUL WAHIDYAH
Penyerahan hasil lelang produk amal UMKM Lombok kepada Baznas NTB, Selasa (5/4/2022). 

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Patayatul Wahidah

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAMKantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Mataram bersama dengan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) NTB menyerahkan hasil lelang amal produk UMKM Lombok sebesar Rp 39.281.500 kepada Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) NTB.

Sejumlah dana tersebut didapatkan dari keberhasilan kegiatan lelang amal produk UMKM Lombok yang diselenggarakan pada 9 Februari 2022 sebelum tes pramusim MotoGP Mandalika.

“Dari modal dasar UMKM senilai sekitar Rp 8 juta kita laku sekitar hampir Rp 40 juta, alhamdulillah,” kata Kepala KPKNL  Kurniawan Catur Andrianto, Mataram, Selasa (5/4/2022).

Baca juga: Kapan THR PNS 2022 Cair? Cek Besaran THR PNS & Calon PNS Termasuk Gaji ke-13

Baca juga: BLT Subsidi Upah akan Cair Lagi Tahun Ini, Cek Syarat Terbarunya

Setidaknya enam wirausaha wanita dan pemuda ikut dalam kegiatan lelang amal produk UMKM tersebut.

Sebanyak 26 produk UMKM yang terdiri dari beragam produk berhasil terjual dalam durasi dua jam lelang.

“Ada yang kotak tisu harga Rp 150 ribu jadi Rp 2 juta, ada anting harga Rp 150 ribu jadi Rp 2,7 juta. Nah, itu lelang. Keutamaan lelang seperti itu,” ujarnya.

Lelang produk UMKM Lombok ini diharapkan dapat kembali menumbuhkan kepedulian sosial diantara sesama.

Menurut Kurniawan, UMKM merupakan permulaan dari kegiatan lelang amal yang dilakukan KPKNL Mataram.

Sebagai pemantik bagi unsur-unsur lembaga yang lebih besar agar ikut berpartisipasi dalam lelang amal selanjutnya.

Tujuan dari kegiatan ini utamanya sebagai upaya pemulihan ekonomi nasional pasca pandemi Covid-19.

Berkaca dari krisis ekonomi pada tahun 1998, ia menilai UMKM lah faktor pendorong ekonomi nasional bisa kembali bangkit.

“Selain itu pada kesempatan itu kita juga berharap dapat mempromosikan UMKM Lombok,” tutupnya.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved