Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Patayatul Wahidah
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Puluhan warga menyerbu operasi pasar murah minyak goreng curah yang digelar Dinas Perdagangan Kota Mataram dan Bulog Kota Mataram di Pasar Sayang-sayang, Kota Mataram, Minggu, 24 April 2022.
Dengan membawa berbagai wadah, warga rela antre berjam-jam untuk bisa mendapatkan minyak goreng curah dengan harga Rp 14 ribu per liter atau Rp 15.500 per kilogram.
Memanfaatkan kesempatan yang ada, kebanyakan warga membeli dalam jumlah maksimal yang diizinkan yakni 20 kilogram per orangnya.
Baca juga: Disdag Mataram Gelar Operasi Pasar Murah, 4 Ribu Liter Minyak Goreng Curah Disiapkan Per Hari
Baca juga: Berikut Rekomendasi Tempat Ziarah Makam di Kota Mataram yang Sering Dikunjungi Peziarah
Pembelian dalam jumlah besar dilakukan warga dengan berbagai alasan.
Seperti Munirah, pedagang sembako ini membeli minyak goreng curah sebanyak 20 kilogram.
20 kilogram minyak goreng curah itu akan dijual kembali di rumahnya.
“Gih beli luekan jak te dagang ampoq (iya beli agak banyak karena mau dijual lagi),” kata Munirah.
Nantinya minyak goreng curah yang dibeli seharga Rp 14 ribu per liter ini akan dikemas ulang oleh Munirah dalam plastik berukuran seperempat liter.
Untuk minyak curah ukuran seperempat liter tersebut dijualnya dengan harga Rp 4.500.
Bila ditaksir, keuntungan yang didapat Munirah dalam satu liter minyak goreng curah yang didapat dari operasi pasar murah sebesar Rp 3.500.
Tidak jauh berbeda dengan Munirah, pembeli lain bernama Diah pun membeli minyak goreng curah dalam operasi pasar murah ini bertujuan untuk usaha.
Bedanya, Diah memanfaatkan minyak goreng curah tersebut untuk membuat kue yang nantinya akan dijual.
“Kita jual jajan, ini minyaknya pake buat jajan yang dijual,” jelas Diah.
Bermodalkan dua jeriken yang masing-masing berukuran 20 liter, Diah mengantre dengan pembeli lainnya.
(*)