Menyoal Angka Kemiskinan di NTB, Zulkieflimansyah: Penurunan Angka Kemiskinan Tidak Gampang

Penulis: Patayatul Wahidah
Editor: Maria Sorenada Garudea Prabawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur NTB, Zulkieflimansyah

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Patayatul Wahidah

TRIBUNLOMBOK.COM,MATARAM - Sepanjang periode tahun 2020 hingga 2021 angka kemiskinan di Provinsi NTB tidak menunjukkan penurunan yang signifikan.

Indikator kemiskinan dalam Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) 2021 disebutkan Gubernur NTB Zulkieflimansyah, angka penduduk miskin di NTB pada September 2020 sebesar 746.660 orang atau 14.23 persen.

Pada tahun 2021 terjadi penurunan angka kemiskinan 0,40 persen atau 11.360 orang di September 2021.

Menjadikan jumlah penduduk miskin di NTB 735.300 orang atau 13,83 persen.

“Saya termasuk yang percaya bahwa angka kemiskinan ini tidak gampang apalagi kalau indikatornya kuantitatif,” kata Zulkieflimansyah, Mataram, 21 April 2022.

Baca juga: Operasi Ketupat 2022 Polres Lombok Timur Tanpa Penyekatan Pemudik

Gubernur NTB yang akrab disapa Bang Zul ini berdalih memberdayakan masyarakat dengan meningkatkan kapasitas dinilai lebih penting dari sekedar angka.

Meski demikian indikator kemiskinan, kata Bang Zul tetap harus terukur dalam angka.

Ia pun menyadari jika masih ada masyarakat yang belum tersentuh dengan inovasi program untuk mengentaskan kemiskinan yang dibuat oleh Pemprov.

“Mangkanya itu kita punya program namanya NTB Care, orang langsung mengadu pada kita jadi kita cepat bisa membantu mereka,” ujarnya.

Sebelumnya, angka kemiskinan di NTB menjadi atensi pemerintah pusat dengan masuk dalam 10 peringkat Provinsi termiskin di Indonesia.

Presiden Joko Widodo melalui Dirjen Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Teguh Setyabudi mengamanatkan agar angka kemiskinan ekstrem dapat turun hingga nol persen di tahun 2024.

Untuk mencapai target tersebut maka pemerintah pusat melakukan intervensi program pada 212 daerah kabupaten/kota.

Baca juga: Warga Bima Pilih Cara Sendiri untuk Bayar Zakat, Baznas Ingatkan Kurang Tepat Sasaran

Baca juga: Rangkaian Presidensi G20 Indonesia, Pra KTT Y20 di NTB Siap Digelar Besok

Dari daftar tersebut, NTB termasuk 8 diantaranya dengan Kota Mataram, Kota Bima, Kabupaten Lombok Tengah, Lombok Barat, Lombok Utara, Lombok Timur, Sumbawa Barat, dan Sumbawa.

(*)

Berita Terkini