"Satu keluarga pejabat semua, bapak, mas Gibran, kakak ipar, otomatis ibu juga, kakak ipar, kakak saya nomer dua, kalau kumpul keluarga, orang sipil dateng 'misi Pak,'" ujar Kaesang sambil tertawa.
"Makanya kalau kumpul keluarga kalau Lebaran isinya Wali Kota Solo, Wali Kota Medan, Presiden, ada warga biasa masuk, 'misi Pak,'" kata Kaesang kembali tertawa.
Memiliki keluarga yang terjun ke dunia politik, Kaesang mengungkap hal yang biasa menjadi bahan perbincangan mereka.
Baca juga: Felicia Tissue Bongkar Akar Masalah dengan Kaesang: Bukan soal Jodoh atau Tidak tapi Masalah Etika
"(Ngomongin) politik. Besok kita harus ngalahin partai ini," Kaesang berseloroh kemudian tertawa.
Tapi bukan soal politik, ternyata saat keluarga mereka berkumpul, pembicaraan justru sembarnagan.
Mereka bisa membicarakan apa saja, tapi tidak pernah berbicara tentang politik atau pekerjaan.
"Random banget. Enggak pernah (ngomong) masalah politik, kerjaan juga jarang.
Karena kerjaan udah sendiri-sendiri semua, punya tanggung jawab masing-masing," ujar Kaesang.
"Enggak ada yang penting kok kita obrolannya," imbuh Kaesang.
Dari pembicaraan tersebut kemudian terungkap bahwa ternyata diantara keluarga Jokowi, Gibran merupakan orang yang paling receh.
"Bapak itu orangnya serius banget. Mas Gibran yang receh itu," ujar Kaesang.
"Enggak percaya kan?
Itu hanya tampilan di depan," ucap Kaesang tentang kakaknya yang sering terlihat serius di depan kamera.
Baca juga: Bukan Nadya Arifta, Muncul Sosok Nabila Javanica di Samping Kaesang Pangarep
Sebagai contoh, Kaesang kemudian menceritakan bagaimana kakaknya itu bercelana pendek dan menaiki sepeda anaknya untuk berkeliling.
Dibanding dirinya, Kaesang menyebut Gibran jauh lebih receh.
"Mau gimana pun kan dia Wali Kota Solo, lagi di Jogja, lihat sepeda anaknya, dia pakai celana pendek, muter-muter," ujar Kaesang.
"Enggak bener itu. Ada aja yang milih dia, hampir 90 persen lagi," kelakar Kaesang seperti dikutip dari Kompas.com dengan judul "Kaesang Pangarep Ungkap Obrolan saat Keluarga Presiden Kumpul".
(Kompas/ Rintan Puspita Sari)