Banyak Usaha Kecil Belum Punya Nomor, ICSB Targetkan 25 Ribu UMKM NTB Punya NIB

Penulis: Jimmy Sucipto
Editor: Sirtupillaili
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Direktur Wilayah ICSB NTB, Niken Saptarini Widyawati Zulkieflimansyah (kiri tengah) dan Sekretaris Jendral ICSB NTB, Indah Purwanti Ningsih (tengah kanan), bersama pengurus ICSB NTB lainnya, Rabu (13/4/2022).

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Jimmy Sucipto

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia.

Jumlahnya mencapai 99,9 persen dari seluruh unit usaha di Indonesia.

Serta menyerap 96,9 persen tenaga kerja nasional.

UMKM juga menyumbang 57,1 persen PDB riil Indonesia.

Sayangnya, banyak UMKM di NTB belum memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB) dan proses digitalisasi.

Dalam mengatasi hal tersebut, Kementerian Koperasi dan UKM, Mercy Corps Indonesia, dan Geber UMKM berkonsolidasi sebagai Garda Transfumi.

Selain memudahkan perizinan legalitas usaha, Garda Transfumi memberi perlindungan dan kemudahan usaha.

Hal itu diharapkan dapat melanjutkan usaha pelaku UMKM setelah masa pandemi yang berujung peningkatan kapasitas usahanya.

Di NTB, International Council for Small Bisnis (ICSB) NTB terpilih menjadi Garda Transfumi area NTB oleh Kementrian Koperasi dan UKM.

Baca juga: Grab dan Kemenkop UKM Dukung UMKM NTB Mendunia di Sirkuit Mandalika

ICSB adalah organisasi internasional yang menaungi UKM perwilayah.

Selama enam bulan ke depan, sampai 31 Oktober 2022, ICSB akan melakukan gerakan UKM ber-NIB.

Target UMKM ber-NIB tidak sedikit, yaitu 25 ribu UKM se-NTB.

UMKM juga diharapkan mengembangkan usaha menuju transformasi digital melalui mentoring bisnis dan keamanan siber.

Transfumi sendiri memiliki program, di antaranya memberikan bimbingan teknis kepada mentor UMKM.

Bimbingan teknis diharapkan dapat memenuhi aspek adaptasi transformasi usaha informal ke formal.

Tahun 2021, program Transfumi telah dilaksanakan di 6 provinsi yaitu Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, DI Yogyakarta, Jadetabek, dan Bali.

Tahun 2022, Transfumi menargetkan dapat menjangkau lebih banyak pendamping UMKM dan UMik di luar pulau Jawa hingga NTB.

(*)

Berita Terkini