XL Axiata Kembali Gelar Kompetisi Modal Pintar Sisternet 2022, Dorong UMKM Perempuan Naik Level

Penulis: Jimmy Sucipto
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Dian Siswarini dan Deputi Kesetaraan Gender Kementerian PPPA, Lenny Rosalin bersama para juri Kompetisi Modal Pintar saat terhubung secara daring, akhir Maret 2022 lalu.

Mereka yang lolos tahap ini tersebut kemudian mengikuti program inkubasi manajemen bisnis & pendampingan selama satu bulan yang diselenggarakan oleh Sisternet.

Seleksi selanjutnya memilih 11 finalis dengan ide bisnis terbaik, yang akan mengikuti babak final di depan dewan juri.

Para finalis merupakan pelaku UMKM dari beragam bidang usaha seperti food & beverage, Fashion dan Beauty & skincare yang berasal dari Jakarta, Semarang, Sidoarjo, Surabaya.

Dewan juri terdiri dari Asisten Deputi Pengarusutamaan Gender Bidang Ekonomi Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republlik Indonesia, Eni Widiyanti.

Group Head Solution Architect XL Axiata, Aun Abdul Wadud.

Baca juga: Ramadhan dan Arus Mudik Lebaran 2022, XL Axiata Tambah Kekuatan Jaringan Dua Kali Lipat

Dan Director of Business Incubator - The Greater Hub ITB, Dina Dellyana.

Para juara 1, 2, 3, 4 dan 5, berturut-turut berhak mendapatkan modal usaha sebesar Rp 45 juta, Rp 35 juta, Rp 30 juta, Rp 25 juta, dan Rp 15 juta.

Selain hadiah modal usaha dari XL Axiata Business Solution, semua pemenang juga akan mendapatkan produk khusus XL Biz On dari XL Axiata Business Solution.

BIZ On merupakan kartu perdana prabayar pertama di Indonesia yang menawarkan cashback GoPay langsung bagi para pengguna.

Selain memberikan cashback langsung, BIZ On juga memberikan benefit kuota conference khusus, unlimited nelpon ke sesama XL & Axis yang dapat meningkatkan produktivitas bisnis pelaku usaha.

Kriteria penilaian pemenang meliputi model bisnis, yaitu kematangan rancangan bisnis, ketepatan sasaran, serta seberapa realistis untuk dicapai.

Selanjutnya ada juga aspek inovasi produk yang menyangkut keunikan produk atau jasa dan seberapa jauh bisa bersaing dan beradaptasi secara cepat terhadap pasar.

Aspek manajemen keuangan, meliputi tingkat pemahaman terhadap pengelolaan bisnis yang dapat tumbuh secara berkelanjutan, serta memiliki perencanaan dan pengelolaan keuangan.

Kemudian ada juga aspek strategi pemasaran, meliputi perencanaan marketing yang kreatif dan inovatif dari segi konten, juga penggunaan digital/teknologi secara online maupun offline.

Terakhir, aspek dampak sosial, mencakup dampak bisnis pada lingkungan dan masyarakat sekitar.

Halaman
123

Berita Terkini