Berita Lombok Timur

Akselerasi Kebangkitan Pariwisata, Desa Tetebatu Lombok Timur Kembangkan Homestay dengan Pinjaman

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Acara penandatanganan perjanjian pembiayaa homestay PT.SMF dengan Pemeintah Desa Tetebatu, Lombok Timur.

"Kami menyiapkan dana ada Rp 20 miliar yang di kumpulkan 2018-2021, kita pikir akan habis dalam waktu singkat, tetapi yang digunakan baru Rp6,7 miliar," paparnya.

PT SMF mengklaim dirinya bisa mendukung kegiatan pemerintah dalam meningkatkan kualitas desa wisata.

Satu diantaranya dengan pembangunan homestay dengan melakukan pinjaman.

Desa Tetebatu di Lombok Timur (Dok. Dispar NTB)

Pinjamannya untuk setiap orang itu Rp150 juta, tenornya 10 tahun dengan cicilannya per bulan hanya Rp 1,6 juta.

"Kita berharap bahwa seluruh masyarakat yang menjadi tujuan destinasi wisata khusunya di Desa Tetebatu ini tentu bisa berpartisipasi sebagai penggiat pariwisata," katanya.

Dengan adanya pembiayaan homestay ini, Trisnadi berharap pertumbuhan usahanya sesuai dengan rencana pengembangan bisnis.

Kemudian membantu kelancaran arus kas usaha sesuai dengan perkembangan arus kas bisnis yang ada di desa dengan menggaet BUMDes dan Pokdarwis di dalamnya.

"Selain itu, masyarakat juga terhindar dari jeratan pinjaman dengan bunga tidak wajar serta mewujudkan kemandirian usaha," pungkasnya.

(*)

Berita Terkini