Bulan Ramdhan

Hari Pertama Ramadan: Pasar Kebon Roek Dipadati Pengunjung, Sirup Hingga Kolang-Kaling Jadi Incaran

Penulis: Robbyan Abel Ramdhon
Editor: Lalu Helmi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pasar Kebon Roek, Mataram, Minggu (3/3/2022).

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Robbyan Abel Ramdhon

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM -  Bulan Ramadan 1443 H mulai berlangsung per Minggu ini (3/3/2022).

Pantauan Tribunlombok.com, sejumlah tempat perbelanjaan, baik ritel modern hingga pasar tradisional telah ramai dikunjungi pembeli sejak Jumat kemarin (1/3/2022).

Salah satunya di Pasar Kebon Roek Mataram.

Pasar yang terletak di Ampenan, Kota Mataram ini, tampak ramai dikunjungi pembeli dibandingkan hari biasanya.

Kepadatan juga terjadi hingga halaman parkir pasar dan menyebabkan sejumlah kendaraan kesulitan mencari ruang parkir.

Yayak, warga asal Karang Baru, Mataram, mengaku telah datang ke Pasar Kebon Roek sejak pukul 08.00 WITA pagi.

Ia mengungkapkan, hingga siang pukul 12, uang yang dihabiskannya untuk berbelanja sudah sebesar Rp60 ribuan.

"Ayam sekilo, bumbu pecel, cabai, sama sirup," sebutnya, Minggu (3/3/2022).

Ia mengaku tak keberatan berbelanja di Kebon Roek kendati harus berdesak-desakan karena harga barang dan kebutuhan pokok di tempat tersebut relatif murah.

Sementara itu, Ani, pedagang ayam potong, mengatakan sudah tiga kali pergi mengambil cadangan ayam ke kandang.

Ia membeli terlebih dahulu dari peternak, dan kemudian menjualnya sendiri di pasar.

"Dari kemarin banyak yang SMS saya minta dibawakan (ayam)," ungkapnya.

Untuk satu kilogram ayam, Ani menjual dengan harga Rp35 ribu hingga Rp38 ribuan. Tergantung bagian badan ayam yang dipilih.

Di sisi yang berbeda, Sumi, warga asal Rembiga, yang berbelanja di salah satu supermarket di Mataram, mengaku telah menghabiskan uang sebesar Rp150 ribuan untuk membeli kebutuhan berbuka puasa.

Halaman
12

Berita Terkini