Laporan Wartawan TribunLombok.com, Lalu Helmi
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM – Sejumlah tokoh elite masuk dalam kepengurusan PB NWDI masa khidmat 2022-2027.
Salah satunya yakni Gubernur NTB Zulkieflimansyah yang menjabat Ketua Dewan Pakar.
Masuknya nama Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu disinyalir meneguhkan hubungan Zulkieflimansyah dengan NWDI.
Baca juga: Gubernur NTB Jadi Ketua Dewan Pakar PB NWDI, Paket Zul-Rohmi Jilid II Menguat?
Baca juga: Gubernur NTB Jadi Ketua Dewan Pakar PB NWDI, Paket Zul-Rohmi Jilid II Menguat?
Hal ini dinilai juga berimplikasi pada makin mesranya relasi pimpinan eksekutif NTB hari ini, Zulkieflimansyah dan Hj Sitti Rohmi Djalilah.
Pengamat politik yang juga dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram Doktor Kadri menyoroti hal tersebut.
Menurutnya, posisi strategis yang diemban Bang Zul di kepengurusan PB NWDI mempertegas jelinan emosional Bang Zul dengan ormas yang dipimpin Tuan Guru Bajang (TGB) HM Zainul Madji tersebut.
"Posisi Doktor Zul sebagai Ketua Dewan Pakar NWDI saat ini mempertegas kembali bahwa antara Doktor Zul dengan NWDI memiliki ikatan emosional," kata Doktor Kadri.
Ikatan emosional inilah yang menurut Dr Kadri, membuat pasangan Zul - Rohmi ia prediksi akan tetap bersama di periode kedua.
"Jadi saya memprediksi para jamaah NWDI akan semakin solid untuk mendukung paket Zul - Rohmi jilid dua karena keduanya adalah kader NWDI," beber analis politik itu.
Dukungan ini akan mengarah pada makin menguatnya dukungan masyarakat NTB lain.
Khususnya yang merasa puas dengan kepemimpinan Zul - Rohmi di periode pertama.
Doktor Ilmu Komunikasi itu menilai ditempatkannya Bang Zul sebagai Ketua Dewan Pakar NWDI adalah sinyal kalau Paket Zul-Rohmi akan dilanjutkan untuk periode kedua.
"Ketegasan identitas Doktor Zul sebagai pengurus NWDI dinilai penting untuk benar-benar meyakinkan jamaah dan memilihnya pada Pilgub yang akan datang," tandasnya.
"Apalagi setahu saya, Doktor Zul selalu hadir dalam setiap undangan NWDI," lanjutnya.
Baca juga: IJU Buka Kans Usung Sukiman di Pilgub NTB 2024: Harus Tujukkan Keseriusan