UIN Mataram

Lembaga Halal Center UIN Mataram Adakan TOT: Akan Ada 100.000 Pendamping Produk Halal (PPH)

Penulis: Robbyan Abel Ramdhon
Editor: Lalu Helmi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Lembaga Halal Center Univeritas Islam Negeri Mataram mengadakan TOT (Training of Trainer) Dosen Pembimbing Lapangan: Mahasiswa Pendamping Proses Produk Halal (PPH).

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Robbyan Abel Ramdhon

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK BARAT - Lembaga Halal Center Univeritas Islam Negeri Mataram mengadakan TOT (Training of Trainer) Dosen Pembimbing Lapangan: Mahasiswa Pendamping Proses Produk Halal (PPH). 

Acara ini adalah tindak lanjut dari surat Kementerian Agama RI tentang Pelatihan Auditor Halal tahun 2022.

Kementerian Agama menargetkan akan ada 100.000 orang pendamping proses produk halal (PPH). 

Baca juga: UIN Mataram Berinfak Bersama BAZNAS NTB

Baca juga: Baznas NTB Akan Bangun Asrama Gratis untuk Mahasiswa UIN Mataram

UIN Mataram melalui lembaga Halal Center merespons dengan membuat pelatihan terbatas bagi dosen-dosen di lingkungan UIN Mataram yang targetnya adalah menghasilkan dosen yang ahli di bidang pendampingan proses produk halal (PPH) khususnya di wilayah NTB.

Acara ini dihadiri beberapa pejabat kampus di antaranya Kepala Biro UIN Mataram Drs H. Subuhi Dekan, Fakultas Syariah Dr Moh Asyiq Amrulloh, dan unsur pimpinan lembaga Halal Center yang diwakili oleh Ibu Dr Hj Teti Indrawati.

Laporan ketua panitia yang diwakili oleh Dr Hj Teti Indrawati menyatakan bahwa acara ini terselenggara berkat support langsung dari Bapak Rektor UIN Mataram Prof Masnun, dan dihadiri peserta sebanyak 50 orang dosen dari seluruh fakultas yang ada di UIN Mataram. 

"Acara akan berlangsung selama 4 hari dari Senin-Kamis dan akan ada tes bagi setiap peserta untuk menguji keberhasilan TOT yang dilaksanakan," jelasnya.

Sementara itu sambutan dari Dekan Fakultas Syariah Dr Moh Asyiq Amrulloh menyatakan, kegiatan ini adalah bentuk sinergi UIN Mataram dengan Kementrian Agama dalam membantu masyarakat untuk bisa memproses sertifikasi halal setiap produk yang dimiliki. 

"Sehingga pelatihan seperti ini sangat penting dilaksanakan," sambungnya. 

Terpisah KaBiro UIN Mataram Drs H Subuhi, menyampaikan bahwa TOT halal seperti ini penting bagi para dosen-dosen UIN Mataram, sebab dosen merupakan representasi terdekat masyarakat atas lembaga UIN Mataram.

"Diharapkan dosen-dosen ini dapat menjadi pilar-pilar dalam membantu proses sertifikasi halal di masyarakat," tandasnya.

Selain itu beliau berharap pelatihan ini juga berdampak pada mahasiswa yang akan melakukan KKP (Kuliah Kerja Partisipatif), di mana mahasiswa juga dapat menjadi pendamping PPH di lokasi tempat KKP-nya.

Lembaga Halal Center UIN Mataram berfokus pada adanya sinergitas antara kampus, dosen, mahasiswa dan masyarakat dalam hal mendukung kerja pemerintah dan Kementerian Agama RI di bidang sertifikasi halal khususnya di wilayah Nusa Tenggara Barat.

Sehingga ke depan produk-produk masyarakat baik produksi rumahan ataupun industri dapat beredar luas di masyarakat dengan kepastian jaminan halalannya.

(*)

Berita Terkini