Sukacita Pelaku UMKM Lombok Timur di Pancor Trade Center Sambut Ramadhan, Berharap Ekonomi Bangkit

Penulis: Ahmad Wawan Sugandika
Editor: Lalu Helmi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

UMKM sedang mempersiapkan Standnya di PTC.

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM,LOMBOK TIMUR - Sore hari menjelang malam di Pancor Trade Center (PTC) Lombok Timur tampak sejumlah pedagang menyiapkan stand dagangan mereka. 

Tak ada yang terlihat santai. 

"Alhamdulillah mas, di tahun ini kita bisa menyambut Ramadhan dengan normal, di tempat ini alhamdulillah juga kami diberikan tempat untuk berjualan," ucap Baiq Okta (35), salah seorang pedagang di Pancor Trade Center, Sabtu (26/3/2022).

Ia menyebut sukacitanya menyambut bulan suci Ramadhan tahun ini.

Pasalnya, selama dua tahun sejak gempa dan pandemi Covid-19, suasana bulan Ramadhan tampak tidak normal. 

"Ramadhan tahun lalu mas, saya rasakan begitu sulitnya perekonomian apalagi dibulan ramadhan, tapi sekarang kami bersyukur diberikan tempat untuk mengait rizeky," ungkap wanita asal Padamara Kecamatan Sukamulia Kabupaten Lombok Timur itu.

Terpisah,  Erna (30)  mengungkapkan jika acara Bazar Murah selama Ramadhan ini sangat membantu untuk UMKM.

"Kita senang UMKM bisa berjualan di tempat ini, apalagi dimasa pandemic sekarang ini," ungkap wanita asal Pulau jawa itu.

Ia mengaku tak lupa menjaga ketat prokes saat berjualan. 

"Kita adakan Bazar disini bukan berarti kita lupakan masalah Covid-19 itu, kami disini tetap menghimbau bagi pedagang untuk menggunakan masker, dan cuci tangan," ujar Amri selaku Ketua Pelaksana Kegiatan Bazar.

"Kami adakan juga vaksinasi, sebelum datangnya bulan Ramadhan, jadi itu juga merupakan bentuk suport kami kepada Pemerintah Daerah Lombok Timur," ungkapnya.

Pancor Trade Center selama  dua edisi Ramadhan sebelumnya amat sepi. 

Pasca gempa bumi 2018 dan pandemi covid-19, pusat pertokoan yang dulu sempat digadang-gadang menjadi sentra bisnis di Lombok Timur seperti tak terurus.  

Ia berharap dengan kegiatan yang dibangunnya ini bersama dengan Rumah Sandi Uno (RSI) dan bekerja sama juga dengan Bulog di lirik pemerintah Kabupaten Lombok Timur.

Karna sampai dengan tulisan ini dimuat belum ada lirikan manis dari pemerintah untuk ikut terlibat didalamnya.

(*)

Berita Terkini