Baca tanpa iklan
Jumlah tersebut merupakan hasil akumulasi penonton dari sesi latihan bebas (Jumat), kualifikasi (Sabtu), hingga balapan (Minggu).
Rinciannya, pada hari balapan tercatat jumlah penonton mencapai 62.923 orang.
Sedangkan, sisanya terbagi untuk hari pertama (latihan bebas) sebanyak 9.857 penonton dan hari kedua (kualifikasi) mencapai 30.021 orang.
Dilansir Tribunnews dari Crash.net, jumlah penonton MotoGP di Sirkuit Mandalika bukan yang terbanyak di Asia Tenggara.
Meskipun masih wajar karena ada pembatasan tertentu di masa pandemi Covid-19.
Sampai saat ini, rekor penonton MotoGP terbanyak di Asia Tenggara masih dipegang MotoGP Thailand di Sirkuit Buriram pada 2019.
Jumlah penonton di sirkuit itu mencapai 226.655 orang, di mana pada hari balapan mencapai 95.000 penonton.
Jumlah penonton MotoGP Indonesia juga kalah dari rata-rata jumlah penonton MotoGP di Sirkuit Sepang (Malaysia).
Pada 2019 lalu, jumlah penonton di Sirkuit Sepang mencapai total 170.778 orang, dengan 103.850 penonton pada hari balapan.
Pembalap Red Bull KTM Factory Racing Miguel Oliveira keluar sebagai pemenang.
Pembalap Portugal ini mengukir sejarah sebagai pembalap MotoGP pertama yang naik podium 1 di sirkuit kebanggan Indonesia ini.
Dalam balapan bertajuk Pertamina Grand Prix of Indonesia ini, Miguel Oliveira mematahkan dominasi Fabio Quartararo dan Pol Espargaro di MotoGP.
Sementara itu, Fabio Quartararo yang dijagokan menjadi pemenang dalam race ini hanya mampu finis di urutan kedua.
Di urutan kedua, pembalap Parmac Racing Johann Zarco juga naik podium 3 di Sirkuit Mandalika.
Ketiga pembalap ini menjadi bagian dari sejarah penyelenggaraan MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika.