MotoGP Mandalika 2022

Lalu Lintas Lombok Padat Seusai MotoGP, Franco Morbidelli Pinjam Motor Polisi untuk Kejar Pesawat

Penulis: Irsan Yamananda
Editor: Irsan Yamananda
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Franco Morbidelli, pembalap tim Monster Energy Yamaha MotoGP™ di Sirkuit Mandalika.

Alasannya, bentuk awan ini dapat melindungi orang dari panasnya matahari.

Helm Alex Rins(Instagram @alexrins)

2. Filosofi batik kawung

Walau ada perbedaan yang kentara dengan megamendung, motif kawung memiliki filosofi yang juga kental.

Sebelum membahas filosofi di baliknya, kawung adalah batik yang mudah dikenali motifnya karena bentuknya yang khas.

Ciri dari kawung adalah motifnya yang simetris dan mirip dengan buah kawung ditambah aksen seperti bintang di tengahnya.

Perlu diketahui bahwa motif batik tersebut menjadi salah satu yang tertua dari Pulau Jawa dan berasal dari Yogyakarta.

Dulunya tidak sembarangan orang bisa memakai batik bermotif kawung.

Sebab hanya sentana dalem atau orang tertentu yang berhubungan dengan Ngarso Dalem atau Raja yang berhak mengenakannya.

Karena alasan itulah kawung memiliki filosofi yang mendalam. 

Kawung memiliki filosofi kehidupan manusia, kekuatan, keadilan, kesucian, dan umur panjang seperti dikutip dari Kompas.com dengan judul "MotoGP Mandalika, Kerennya Motif Batik di Helm Johann Zarco dan Alex Rins ".

(Kompas/ Yefta Christopherus Asia Sanjaya dan Aprida Mega Nanda) (TribunLombok)

Berita Terkini