TRIBUNLOMBOK.COM - MotoGP Mandalika 2022 sudah usai meninggalkan kenangan drama balapan di lintasan basah pada Minggu, 20 Maret 2022.
Balapan yang dimenangi pembalap asal Portugal Miguel Oliveira (Red Bull KTM Factory Racing) ini sedang dievaluasi.
Salah satunya terkait waktu pelaksanaan ajang adu cepat motor kelas wahid sedunia di Sirkuit Mandalika di tahun 2023 mendatang.
Baca juga: Sandiaga Uno Minta Maaf atas Kemacetan Jalur Menuju Mandalika, Singgung Tambahan Terowongan
Baca juga: Berkah MotoGP Mandalika 2022, Kuliner Khas Lombok Sate Rembiga hingga Ayam Taliwang Jadi Primadona
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno melihat perlunya evaluasi waktu pelaksanaan MotoGP Mandalika perlu dievaluasi.
Sandiaga menyempatkan untuk bertemu dengan CEO Dorna Sports Carlo Ezpeleta.
Dalam pertemuan itu, ucap Sandiaga, pihak Dorna sempat khawatir.
"Ia mengaku awalnya sempat khawatir dengan kesiapan acara MotoGP Mandalika 2022," ujar Sandiaga dalam keterangannya di Jakarta, Senin (21/3/2022) dikutip dari Tribunnews.com.
Namun, pada saat Ezpeleta melihat dan menyaksikan langsung, ternyata MotoGP 2022 diselenggarakan dengan baik.
Hanya saja, ada sejumlah catatan sebagai bahan evaluasi MotoGP.
"Di antara evaluasi yang perlu dilakukan antara lain mengenai waktu yang tepat untuk penyelenggaraan MotoGP Mandalika tahun depan," kata Sandiaga.
Sebab, pemilihan waktu sangat penting karena akan terkait dengan kondisi cuaca, yang pada saat pelaksanaan MotoGP kemarin kendala cuaca hujan deras sehingga sempat diundur waktu balapnya.
Selain itu, peningkatan infrastuktur pendukung di sekitar sirkuit dan Pulau Lombok akan ditingkatkan untuk menyambut perhelatan MotoGP tahun depan.
"Baik dari segi aksesibilitas, amenitas, dan atraksi," imbuh Sandiaga.
Dalam balapan bertajuk Pertamina Grand Prix of Indonesia ini, Miguel Oliveira mematahkan dominasi Fabio Quartararo dan Pol Espargaro di MotoGP.
Sementara itu, Fabio Quartararo yang dijagokan menjadi pemenang dalam race ini hanya mampu finis di urutan kedua.