TRIRBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Mendekati penyelenggaraan balap MotoGP di Sirkuit Mandalika, jumlah kamar penginapan di Lombok masih banyak kosong.
Data Dinas Pariwisata Provinsi NTB menunjukkan, per tanggal 7 Maret 2022, jumlah kamar yang masih kosong sekitar 6.664 unit kamar.
Baik berupa kamar hotel, villa, bungallow, homestay, dan sarana hunian pariwisata (Sarhunta).
"Masih ada (kamar kosong) terutama di gili, Senaru, Sembalun, dan Suranadi," kata Kepala Dinas Pariwisata NTB Yusron Hadi, Rabu, 9 Maret 2022.
Jumlah ini, kata Yusron, terus mengalami perubahan setiap waktu. Sebab mendekati hari penyelenggaraan balap, 18-20 Maret 2022, pemesanan kamar semakin tinggi.
Baca juga: Hunian Kamar Hotel di Bali Mulai Meningkat, Bagaimana di Lombok Sumbawa?
Baca juga: Jeeva Klui Resort, Penginapan dengan Spot Sunset Terbaik di Lombok Utara
Sebagai perbandingan, data tanggal 4 Maret 2022, jumlah kamar yang tersedia saat itu mencapai 7.315 unit kamar.
Terdiri dari 1.191 unit kamar hotel berbintang, 792 kamar hotel melati, 396 kamar villa.
Kemudian 958 unit kamar bungalow, 1.203 unit kamar homestay, 245 kamar rumah susun, 2.420 camping ground, dan 110 sarhunta.
Lokasi yang kosong ini tersebar di Kota Mataram, Sembalun Lombok Timur, Gili Lombok Utara, Sekotong Lombok Barat, Jerowaru Lombok Timur.
Senggigi Lombok Barat, Tanjung, Pemenang, Gangga Lombok Utara. Suranadi Lombok Barat, Batukliang-Kopang Lombok Tengah, Senaru, Labuan Haji Lombok Timur, dan di Mandalika.
Tapi setiap pekan angka ini mengalami perubahan, tingkat pemesanan semakin tinggi menjelang hari balapan.
"Semakin deket hari H pastinya pergerakan keterisian penginapan akan lebih cepat (berkurang) karena booking akan lebih pasti," katanya.
Seperti data hari Senin, 7 Maret 2022, dari pendataan yang dilakukan sisa kamar kosong 6.664 unit.
"Sekarang sudah tanggal 9 Maret pastinya kamar masih tersedia. Pasti ada kamar terjual," katanya.
Karena pendataan masih manual, belum ada sistem digital yang bisa dipantau setiap saat."Jadi angka terbaru bisa kita dapat Jumat," katanya.
(*)