Rusak dan Tertimbun Tanah, Talud Samping Jalan Samota Mulai Diperbaiki PUPR Sumbawa

Penulis: Galan Rezki Waskita
Editor: Sirtupillaili
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejumlah pekerja mengerjakan perbaikan talud di Jalan Samota Sumbawa yang rusak, Senin, 28 Februari 2022.

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Galan Rezki Waskita

TRIBUNLOMBOK.COM, SUMBAWA - Talud di samping Jalan Samota, Kabupaten Sumbawa rusak dan tertimbun tanah.

Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUPR) Kabupaten Sumbawa segera melakukan perbaikan.

Talud ini berada di selatan jalan, persis sebelum jembatan Samota yang terletak di Desa Penyaring, Kecamatan Moyo Hilir, Kabupaten Sumbawa.

Dari pantauan Tribunlombok.com, talud yang sedang diperbaiki ini memiliki panjang sekitar 100 meter.

"Kemarin dimulai penggalian sedimentasi, terus baru tadi mulai pengerjaan semen," kata Sam, pengawas pekerja talud tersebut, Senin, 28 Februari 2022.

Pengerjaan ini ditargetkan selesai dalam tiga hari.

Baca juga: MXGP Samota Sumbawa Momentum Kebangkitan Ekonomi NTB Melalui Sport Tourism

Baca juga: Gali Potensi Atlet di Daerah, Kejurda Balap Motor Digelar di Sumbawa

Namun kepada Tribunlombok.com, Sam tidak bisa menyebut CV ia berasal.

Ia menjelaskan, pekerjaan ini menggunakan sistem padat karya.

Tenaga yang digunakan adalah orang lokal yang diajak karena sedang dalam kesulitan Covid-19.

Lebih jauh, Sam menyebut ia ditugaskan untuk pekerjaan ini oleh seseorang yang ia kenal bernama Iman dari PUPR Sumbawa.

Namun Sam juga tidak dapat menyebut jabatan maupun nama lengkap Iman yang dimaksud.

Sejumlah pekerja mengerjakan perbaikan talud di Jalan Samota Sumbawa yang rusak, Senin, 28 Februari 2022. (TRIBUNLOMBOK.COM/GALAN REZKI WASKITA)

Dari pantauan Tribunlombok.com, pengerjaan ini menggunakan 12 orang pekerja.

"Campurannya ini padat dan sangat kita perhatikan. Supaya kita semua nyaman sebagai masyarakat dalam merasakan manfaatnya," terang Sam.

Pada bagian yang belum diperbaiki, terlihat baru pondasi talud yang ambrol.

Sementara di sebelah timur menuju jembatan, bekas bangunan talud terlihat tertimbun bebatuan dan tanah sedimen.

Namun bagian ini belum dipastikan apakah akan menjadi pekerjaan Sam atau tidak.

"Mudah-mudahan masuk (dalam tugas kerja saya)," kata Sam.

(*)

Berita Terkini