Mae mengaku beberapa orang yang berkerja di tempatnya adalah orang yang pernah berkerja dengannya di hotel dulu.
Dirinya mengaku berasal dari orang yang tidak berada.
Tetapi dia tetap percaya dengan Allah untuk terus berusaha, lalu dibarengi dengan modal pengalaman yang ia punya.
Uniknya Mae, ia bisa membaca lelaki berhidung belang, cukup melihat gerak-geriknya.
Selain itu ia tidak segan-segan mengusir lelaki hidung belang yang masuk kedalam usahanya.
“Cukup saya lihat sudah tahu kok mas pasti ini orang tidak benar, dan saya pasti mengusir orang itu,” tandas Mae.
(*)