TRIBUNLOMBOK.COM - Musim balapan MotoGP akan segera dimulai 2 minggu lagi dengan race pembuka di Sirkuit Losail Qatar.
2 pekan kemudian, MotoGP akan menyambangi Sirkuit Mandalika di Lombok Tengah sebagai seri kedua jadwal MotoGP 2022.
Musim segera dimulai, Marc Marquez, sebagai juara dunia MotoGP 6 kali dan juara dunia grand prix 8 kali, mengaku dirinya bukan favorit juara dunia MotoGP 2022.
Pembalap dengan julukan Baby Alien ini mengatakan dirinya bukanlah favorit juara.
Meskipun, Marc Marquez di ambang menyamai rekor legenda hidup MotoGP Valentino Rossi dengan 9 kali juara dunia.
6 Oktober 2019, di Sirkuit Internasional Chang, Marc Marquez mengangkat gelar dunia kedelapannya –keenam di MotoGP- setelah pertarungan head-to-head yang memikat dengan seorang pemula muda Fabio Quartararo di GP Thailand.
Baca juga: Kisah Marc Marquez yang Sempat Kepikiran Pensiun, Kini Siap Rebut Mahkota Juara MotoGP Mandalika
Baca juga: Begini Penampilan Motor MotoGP yang ditunggangi Marc Marquez Cs di Sirkuit Mandalika
Baca juga: Viral Wanita Beruntung Bertemu dan Foto Bareng Marc Marquez, Ungkap si Pembalap MotoGP Ramah
Selanjutnya, Marquez sudah sukses menjalani ratusan lap di beberapa sesi tes pramusim MotoGP 2022.
Mulai dari tes pramusim Sepang Malaysia, hingga tes pramusim MotoGP Mandalika di Sirkuit Mandalika.
Namun, pembalap dengan nomor motor 93 ini tidak mematok diri untuk merebut gelar juara dunia.
Secara umum, dia hanya bilang akan berupaya mencapai kesukesan di kejuaraan dunia MotoGP.
Berbekal performa RC213V yang disebut memiliki konsep baru.
“Saat ini ada 12 motor yang bisa menjadi juara dunia," sebut Marc Marquez dalam wawancaranya dengan El Partidazo de COPE Rabu lalu di Madrid, seperti dikutip dari motogp.com.
Dia lalu mengulas kalender balap 2021 yang menampilkan persaingan ketat antara Fabio Quartararo dengan Pecco Bagnaia.
Quartararo dari tim Monster Energy Yamaha MotoGP akhirnya keluar sebagai juara dunia 2021 dengan keunggulan di atas Pecco, pembalap tim pabrikan Ducati Lenovo Team.
"Favorit juara dan runner-up saat ini adalah Fabio Quartararo dan Pecco Bagnaia,” kata Marquez.
Bahkan, Marquez membuat analogi.
“Jika nama Anda bukan Rafa Nadal, Anda tidak bisa menjadi favorit untuk menang setelah cedera selama 2 tahun," sebutnya.
Marquez mencoba untuk mengukur diri setelah rangkaian cedera yang membekapnya selama 2 tahun terakhir ini.
Juara dunia 8 kali Marc Marquez menceritakan perjuangannya pulih dari cedera yang didapat dari balapan tahun 2020.
Pembalap dengan julukan Baby Alien ini mengalami cedera lengan saat mengikuti GP Jerez tahun 2020.
Cedera ini membuatnya absen selama 12 bulan.
Marquez menghabiskan beberapa bulan untuk pulih dari cedera humerusnya.
Cedera lengan kanan itu pula yang memaksanya untuk menjalani 3 kali operasi.
Sementara insiden latihannya menggunakan motocross menjelang akhir tahun 2021 membuatnya didiagnosis dengan diplopia, untuk kali kedua.
Pembalap Spanyol itu yakin bahwa ia akan kembali membalap tanpa masalah.
Marquez mengungkapkan beban mental yang dideritanya, dan bagaimana dia mempertimbangkan untuk meninggalkan olahraga.
“Pada musim 2020/2021 saya mencapai titik terendah,” kata Marc Marquez.
"Dengan penglihatan ganda, saya tidak bisa melakukan apa-apa karena saya pusing. Bahkan, dokter, setelah operasi, memberi tahu saya bahwa itu adalah keajaiban saya dapat memulihkan penglihatan saya," imbuh pria 29 tahun ini.
Marquez sekarang sepenuhnya fokus pada pembuka musim di Sirkuit Losail Qatar pada 4-6 Maret 2022.
Kemudian dua pekan selanjutnya, 18-20 Maret 2022 berlaga lagi di Sirkuit Mandalika dalam Pertamina Grand Prix of Indonesia.
Sirkuit Mandalika bersiap menyambut acara akbar, yakni balapan MotoGP Pertamina Grand Prix of Indonesia.
Balapan ini sebagai seri kedua kalender balap MotoGP tahun 2022 yang akan berlangsung pada 18-20 Maret 2022.
Sirkuit dengan panjang 4,31 kilometer dan 17 tikungan ini berada di Kawasan Mandalika di Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah.
(*)