"Kami tidak akan mengubah-ubah spesifikasi atau mengganti spesifikasi. Kami ingin memberikan kualitas yang terbaik," tegasnya.
Dia berharap, mulai minggu depan tim PP sudah mulai bekerja di lapangan.
Novel juga memastikan, pengaspalan ulang sudah diperhitungkan dengan baik dan cermat. "Kami harapkan bisa selesai tepat waktu," katanya.
Dalam kesempatan itu, Novel kemali memastikan, yang diaspal ulang bukan keseluruhan, tetapi hanya sebagian lintasan.
"Jadi kurang lebih 15 sampai 17,5 persen dari keseluruhan lintasan, jadi tidak semua lintasan," katanya.
Sirkuit Mandalika memiliki panjang 4,32 kilometer dengan 17 tikungan.
Mereka sudah mengecek semua lintasan, sebagian besar sudah sesuai standar dan spesidikasi.
Sehingga yang diaspal ulang menurutnya tidak banyak.
Dalam pertemuan itu hadir Direkur Utama PT ITDC Abdulbar M Mansoer dan Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Priandhi Satria.
Priandhi menambahkan, FIM telah memberikan saran kepada ITDC dan MGPA membuat beberapa bagian di sirkuit menjadi lebih baik.
Bisa dengan menambahkan lampisan tertentu atau bisa dengan penambalan. Beberapa pilihan metode tersedia tanpa aspal ulang.
Tapi dia mengapresiasi respons dari PT PP, mereka dengan cepat mengirimkan peralatan ke Mandalika untuk mengatasi masalah tersebut.
"Perbaikan bisa berbagai macam, cuma PP ingin memberikan yang terbaik dan ingin lintasan bukan hanya sekali pakai untuk MotoGP," ujarnya.
Sehingga PP memutuskan untuk melakukan perbaikan dengan cara yang terbaik.
Priandhi memastikan perbaikan-perbaikan tersebut dijamin tidak akan mengganggu pelaksanaan MotoGP Mandalika.
Event MotoGP Mandalika, 18-20 Maret 2022 tetap akan digelar.
(*)