Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Berbagai peristiwa dalam sirkuit mewarnai hari pertama event tes pra-musim MotoGP Mandalika.
Beberapa di antaranya adalah kotornya lintasan sirkuit akibat hujan deras pagi tadi.
Hal ini dapat dilihat dari story instagram resmi masing-masing tim pembalap.
Motor mereka pada area ban dan sekitarnya dipenuhi lumpur.
Baca juga: Sandiaga Uno Meninjau Tes Pramusim MotoGP Mandalika: Stay Safe and Enjoy Mandalika
Termasuk juga pada sepatu boot pembalap yang tampak dibersihkan oleh kru.
Pol Espargaro pembalap tim Repsol Honda juga melakukan hal yang sama dengan membersihkan sepatu boot yang dipakai seperti yang diunggah dilaman resmi akun Twitter Repsol Honda Team.
Hujan deras yang mengguyur sekitar kawasan sirkuit memang sempat dikeluhkan oleh para pembalap dan timnya.
Bahkan akibat dari lintasan yang terlalu basah, tes ini kemudian dihentikan sementara.
Baca juga: Tak Ingin Ketinggalan Menonton Tes Pra-Musim MotoGP Mandalika, Warga Lombok Ini Pilih Naik Mobil Box
Hal ini ditandai dengan adanya red flag atau bendera merah berkibar yang menandakan tes harus diberhentikan.
Melalui laman resmi Twitter MotoGP disampaikan mengenai pemberhentian sementara ini.
"Sesi telah dihentikan karena sirkuit sedang dibersihkan," tulis laman resmi Twitter MotoGP.
Berdasarkan pantauan tribunlombok.com, tampak memang sirkuit Mandalika diguyur hujan deras sejak tadi pagi.
Para pembalap harus menghentikan sementara sesi ini agar tidak membahayakan keselamatan para pembalap.
Terkait evaluasi hari pertama Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Priandhi Satria kemarin malam Jumat (11/2/2022) menyampaikan jika sebenarnya MGPA belum melakukan evaluasi dengan pihak Dorna Sports.
Ia menjelaskan jika alurnya adalah pihak Dorna nantinya yang akan menerima laporan dari para tim dan selanjutnya baru kemudian akan dibahas bersama antara MGPA dengan Dorna.
Namun ia menjelaskan jika sesegera mungkin akan melakukan evaluasi terkait tes pada hari pertama.
MGPA nantinya akan meminta sumbang dan saran untuk tes hari ini Sabtu, (12/2/2022) dan juga hari Minggu, (13/2/2022).
Selanjutnya sumbang saran ini juga akan dipakai untuk pertandingan resminya pada bulan Maret nanti di Sirkuit Mandalika.
Namun secara keseluruhan untuk hari pertama, pria yang juga pecinta otomotif ini menyampaikan jika para pembalap menikmati tes pada hari pertama.
Aktivitas para pembalap yang keluar masuk lintasan merupakan upaya untuk menguji bagaimana aspal di sirkuit Mandalika.
"Aktivitas mereka adalah melakukan setting bang dan mesin untuk menghadapi seri-seri balap berikutnya," jelas Priandhi saat diwawancarai tribunlombok.com.
Terkait lumpur ia menjelaskan jika tidak benar berasal dari lintasan sirkuit.
Ia menjelaskan jika terdapat banyak pos marshal baik itu dikiri maupun kanan lintasan yang berjaga untuk kesuksesan tes ini.
Para marshal ini dibawa oleh bus ke dalam lintasan sirkuit. Kemungkinan dari roda bus ini kemudian yang membawa lumpur karena membawa marshal ke kiri dan kanan lintasan.
Selanjutnya untuk mengantisipasi hal ini, pihak Dorna telah meminta kepada MGPA agar marshal yang disisi kiri punya kendaraan sendiri dan juga yang sebelah kanan mempunyai kendaraan sendiri.
Baca juga: Taklukkan Sirkuit Mandalika Dalam 1 Menit 31 Detik, Pembalap Afrika Selatan Tercepat Sementara
"Oleh karenanya nanti akan ada dua kendaraan yang akan mengantar marshal sehingga tidak menyeberang ke sisi kiri maupun kanan lintasan," ujar Priandhi.
Ia menegaskan jika lumpur tersebut bukan berasal dari drainase sirkuit.
Selain dari lumpur akibat bus marshal ia menyampaikan juga terdapat serpihan ban di area sirkuit karena adanya racing line.
Ia sendiri mengaku belum mengagendakan membersihkan area lintasan.
Hanya mobil trek yang sempat membersihkan area-area khusus di sepanjang lintasan.
"Setelah tes pra-musim ini kami akan segera melakukan pembersihan sehingga area sirkuit akan kami tutup pada saat itu," pungkasnya.
(*)