TRIBUNLOMBOK.COM - Nama band Amigdala tiba-tiba menjadi pembicaraan warganet.
Kelompok tersebut bahkan menempati daftar trending topic Twitter di Indonesia.
Usut punya usut, semua berawal dari keluarga Aya Canina, mantan vokalis Amigdala.
Ia memberikant anggapan mengenai lagu Belenggu karya Amigdala.
Salah seorang personel Amigdala sempat menyebut jika single tersebut tentang kekerasan terhadap perempuan.
Aya secara tegas membantah lagu tersebut.
Baca juga: Konflik di Desa Wadas Disorot, Ganjar Pranowo Minta Maaf: Mungkin Ada Kekerasan, Tak Mengamankan
Baca juga: Calon Mantu Venna Melinda, Shannon Wong Ngaku Alami Kekerasan oleh Orangtua, sang Adik Klarifikasi
Pasalnya, ia adalah penulis dari single Belenggu.
"Saya menulis lirik lagu Belenggu dan lagu itu sama sekali tidak ada kaitannya dengan kekerasan terhadap perempuan," ujar Aya Canina dalam unggahannya di Instagram, dikutip Tribunnews, Kamis (10/2/2022).
Aya kaget saat personel Amigdala lain menginterpretasikan lirik lagu ciptaannya secara berbeda.
Ia kemudian mengungkapkan jika pelaku kekerasan sebenarnya berada di dalam Amigdala.
Baca juga: Komnas HAM Temukan Kekerasan di Kerangkeng Manusia Bupati Langkat, Korban Meninggal Tak Cuma Satu
"Saya kaget waktu band itu merilis music video untuk lagu Belenggu dengan interpretasi yang berbeda dari semula.
Mereka bilang lagu itu bercerita tentang kekerasan terhadap perempuan dan terinspirasi dari pengalaman seorang perempuan yang dilecehkan keluarganya," tulis Aya Canina.
"Kamu bayangkan, para pelanggeng kekerasan ini berbicara tentang kekerasan dalam "karya" mereka," tulis Aya Canina lagi.
Tidak disangka, Aya pun mengungkapkan jika dirinya pernah mengalami kekerasan dalam pacaran selama 3,5 tahun.
Dan itu sangat memengaruhi kondisi mentalnya.
Ia pun menjelaskan siapa yang saat itu menjadi pacarnya, yaitu vocal 2 sekaligus lead gitar dari Amigdala.
Merasa tidak mendapatkan dukungan, Aya menyebutkan jika teman laki-laki di band tersebut justru melanggengkan kekerasan tersebut.
"Saya merasa mereka hanya mementingkan keberlangsungan proyek band. Si bassit pernah bilang 'ini bukan soal kalian berdua aja. Ada band di sini. Berdamai aja. 'Ya lalu bagaimana dengan keselamatan saya?'," terang Aya lagi.
Kekerasan tersebutlah yang membuat dirinya keluar dari Amigdala. Sebuah band yang ia namai sendiri seperti dikutip dari Tribunnews.com dengan judul Hengkang dari Amigdala, Aya Canina: Band Itu Langgengkan Kekerasan, Bagaimana Keselamatan Saya?.
Kasus Dugaan Kekerasan Lainnya
Kekasih Athalla Naufal, Shannon Wong bikin heboh dengan pengakuan telah jadi korban kekerasan oleh orangtuanya sendiri selama 12 tahun.
Video detik-detik Shannon Wong alami kekerasan juga sempat terekam.
Calon mantu Venna Melinda ini nekat mengunggah bukti kekerasaan yang dilakukan orangtuanya di media sosial.
Unggahan pilu Shannon Wong pun langsung banjir doa dari rekan artis hingga para penggemar.
Awalnya, ia meminta maaf pada para pengikutnya lantaran tak bisa seaktif dulu bersosial media.
Baca juga: Hamil di Usia 39 Tahun, Uut Permatasari Masih Dirawat di RS: Rancangan Allah yang Terbaik
"Maaf ya aku udah gabisa seaktif dulu, update banyak di social media dikarenakan kondisi aku saat ini," kata Shannon Wong pada Senin (31/1/2022).
"Aku udah mengalami physical and verbal abuse selama 12 tahun. Yang selama ini kalian lihat di social media itu rekayasa," ujarnya.
Baca juga: Sebut Buya Yahya Ulama Luar Biasa, Dorce Gamalama: Dia Tidak Menghujat dan Mencaci Orang
"Aku mengalami depression, anxiety, trichotillomania disorder, self harm sejak kelas 1 SD.
Selama ini aku belum berani speak up karena ketakutan aku," sambungnya.
Setelah lama menyimpan rahasia pilunya, Shannon Wong mengaku kini tak tahan lagi dengan perlakuan anggota keluarganya.
Terlebih ia didiagnosa mengalami gangguan stres pascatrauma.
"Aku (merasa) udah cukup dengan ini semua dan sudah didiagnosed memiliki post traumatic stress disorder, jadi aku memberanikan diri untuk speak up.
Untuk post video ini pun perlu pemikiran panjang dan keberanian yang besar.
And to be honest selama ini berat banget untuk menjalani karir di social media dengan topeng palsu ini dimana aku harus pura-pura baik-baik aja sedangkan most of the time sebelum aku mengambil foto atau video, aku harus menghadapi kekerasan dalam rumah tangga.
Baca juga: Sosok Jessica Herliana Tanoesoedibjo yang Dilamar Putra Bos Emtek, Pernah Terjun ke Dunia Politik
Sebenernya aku benci banget harus pura-pura baik-baik aja.
Tetapi itu pilihan satu-satunya untuk jalani ini smua.
Video di atas ini bukti nyata dimana orang tua aku melakukan physical dan verbal abuse terhadap aku.
Aku hanya minta doa dan support kalian untuk ini semua.
Baca juga: Kaget Ibunya Akan Nikah, Verrel Bramasta Ingatkan Ferry Irawan Tak Jadi Beban : Jangan Meninggalkan
Terimakasih," tulis Shannon Wong, dikutip dari akun Instagram @shannonnwong.
Sontak unggahan tersebut menuai sorotan dan komentar bernada dukungan di Instagram.
Namun tak lama setelah itu, Sharon Wong selaku adik Shannon Wong buka suara.
Ia memberi klarifikasi terkait apa yang diucapkan oleh sang kakak.
Sharon menjelaskan jika sang kakak tengah mabuk dan luka memar yang ditunjukkan bukanlah karena kekerasan yang dilakukan orang tuanya.
Berikut penjelasan Sharon Wong yang diunggah akun @sharnwong pada Selasa (1/2/2022).
(Tribunnews/ Aisyah Nursyamsi)