MotoGP Mandalika 2022

Kisah Youtuber Lombok Suhad Orsel, Raup Untung dari Konten Khusus Sirkuit Mandalika

Penulis: Sinto
Editor: Wahyu Widiyantoro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suhad alias Amaq Maria saat menunjukkan perangkat yang dipakai saat merekam perkembangan Sirkuit Mandalika.

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sinto

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Suhad alias Amaq Maria memiliki akun channel Youtube Suhad Orsel yang membahas khusus mengenai Sirkuit Mandalika.

Youtuber Lombok asli Desa Sade, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah tersebut menceritakan dirinya sudah membuat channel youtube tersebut sejak tahun 2020.

Jumlah subscriber Suhad Orsel saat ini sudah mencapai 3830 subscriber terhitung per Jumat 4 Januari 2022.

Channel Youtube yang sudah dimonetisasi ini sudah diisi dengan 309 video.

Baca juga: ITDC dan MGPA Bikin 8 Event Besar di The Mandalika Setiap Tahun, 4 Diantaranya di Sirkuit Mandalika

Baca juga: Balapan F1 di Sirkuit Mandalika: Lintasan Sudah Siap, Fasilitas Pendukungnya yang Belum

"Untuk saat ini subscribernya tidak terlalu banyak. Namun Alhamdulillah sudah bisa narik duit dari konten ini. Sedikit bisa membantu ekonomi keluarga," ucapnya saat diwawancarai tribunlombok.com di rumahnya.

Dalam sehari Suhad bisa mengunggah setidaknya 1 atau 2 video.

Namun kadang-kadang hanya 1 video dalam 2 hari karena dia terbentur pekerjaan harian.

Video dia unggah di channelnya rata-rata berdurasi sekitar 8 menit.

Sebelum membuat channel youtube khusus Sirkuit Mandalika, Suhad membuat konten destinasi wisata yang ada di Lombok.

Melihat pembangunan sirkuit Mandalika, Suhad banting setir.

Dia mencoba membaca peluang channelnya bisa bisa mendapatkan informasi terkini dari progress pembangunan Sirkuit Mandalika.

Dalam perjalanan membangun channelnya, Suhad mengaku harus membagi antara waktu bekerja dengan mengambil konten.

Meskipun begitu ia tetap gigih terus untuk bisa mengembangkan channelnya.

Terkait perangkat yang digunakan ia menceritakan jika itu masih terbatas.

Halaman
12

Berita Terkini