Pesan TGH Yusuf Makmun, Rais Aam Dewan Mustasyar PB NWDI 2022-2027: Harus Taat Imam

Penulis: Lalu Helmi
Editor: Wahyu Widiyantoro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rais Aam Dewan Mustasyar PB NWDI 2022-2027 TGH Yusuf Makmun

Laporan Wartawan TribunLombo, Lalu Helmi

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - TGH Yusuf Makmun terpilih menjadi Rais Aam Dewan Mustasyar PB NWDI 2022-2027.

Hal ini merujuk kepada putusan Muktamar ke-1 NWDI No.008/PTMNWDI2022 tentang penetapan Rais Aam Dewan Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Wathan Diniyah Islamiyah (NWDI) masa khidmat 2022-2027.

"Muktamar pertama NWDI memutuskan dan menetapkan TGH Muhammad Yusuf Makmun sebagai Rais Aam Dewan Mustasyar PB NWDI masa khidmat 2022-2027," ucap pimpinan sidang Muktamar ke-1 NWDI, Rosiady Sayuti di GOR Ponpes Darunnahdatain Pancor, Lombok Timur pada Minggu, (30/1/2022).

TGH Yusuf Makmun menitipkan pesan kepada kader dan simpatisan NWDI.

Baca juga: PROFIL TGB KH M Zainul Majdi, Ketua Umum PB NWDI 2022-2027, Ulama Karismatik Cucu Maulana Syaikh

Baca juga: SEJARAH NWDI, Didirikan TGKH M Zainuddin Abdul Madjid, Kini Dipimpin TGB KH M Zainul Majdi

"Bapak Ibu saudara sekalian, tidak saya sangka, tadinya saya pribadi menghayal akan mencalonkan orang-orang terbaik dari kita akan menjadi Rais Aam Dewan Mustasyar, tetapi Allah berkehendak lain, mudah-mudahan menjadi kebaikan untuk kita semua," ucap TGH Yusuf Makmun.

TGH Yusuf Makmun mengakui akan lebih banyak tantangan yang muncul.

"Oleh karena itu, kita tidak boleh mengeluh, tidak boleh menyalahkan siap-siap, tetapi hikmah adanya organisasi, maka kita berjamaah," ujarnya.

TGH Yusuf Makmun menyebut pentingnya menaati perintah imam.

"Apabila imam sudah mulai takbir, makmum juga harus ikut, apabila imam salamnya nyata, maka makmum juga harus ikut, imam kita mengajak kita qunut, kita aminkan," ucapnya.

Dia menambahkan bahwa jangan ada yang menganggap diri lebih baik dari imam.

Meski, kata TGH Yusuf Makmun, ada hal yang boleh dilakukan makmum, tetapi dia menyarankan bahwa mengikuti imam itulah yang terbaik.

Hal ini, menurut TGH Yusuf Makmun menjadi rahasia dan kunci sukses dalam berorganisasi.

Ia juga menukil wasiat renungan masa TGKH Zainuddin Abdul Madjid.

"Kalau instruksi tidak ditaati, itu Namanya bernafsi-nafsi, membakar diri," ujar TGH Yusuf Makmun.

Halaman
12

Berita Terkini