Emak-emak Bandar Sabu di NTB Ditangkap, Transaksi Narkoba Miliaran Rupiah, 2 Tahun Buron ke Bali

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Emak-emak asal Abiantubuh, Kecamatan Cakranegara, Mataram inisial NN (kedua dari kanan) dihadirkan dalam konferensi pers pengungkapan kasus peredaran narkoba 3 ons di Mapolda NTB Rabu (19/1/2022). 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Wahyu Widiyantoro

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM – Polda NTB menangkap bandar narkoba kelas kakap di NTB inisial NN alias ML alias CC (42).

Pelarian emak-emak asal Kelurahan Abiantubuh, Kecamatan Cakranegara selama 2 tahun ini berakhir.

NN diburu atas dugaan peredaran sabu seberat 3 ons yang dijalankan anak buahnya berinisial KA.

Dirresnarkoba Polda NTB Kombes Pol Helmi Kwarta Kusuma Putra mengatakan, NN ditangkap setelah terpantau pulang kembali ke rumahnya.

“Selama ini dia kabur ke Bali,” ucapnya Rabu (19/1/2022).

Sebelumnya, NN ini kerap diintai tetapi selalu bisa kabur.

Baca juga: Jajal Sirkuit Mandalika, Pembalap Indonesia Mario Suryo Aji Terkesan Keindahan Mandalika 

Begitu pulang ke rumahnya, NN langsung disergap.

Tetapi tidak ditemukan barang bukti terkait narkoba.

Meski begitu, Helmi mengatakan penyidik sudah mengantongi alat bukti yang merujuk pada keterlibatan NN sebagai bandar narkoba.

NN dari hasil penyidikan, patut diduga kuat sebagai penyuplai sabu kepada para pengedar di lingkungan rumahnya.

“Orang yang membawa sabu 3 ons ini mengaku kalau barang itu punyanya dia (NN) ini,” kata Helmi.

Baca juga: Aksi Gubernur Khofifah Jajal Sirkuit Mandalika Bareng Pembalap Moto3 Indonesia Mario Suryo Aji

Baca juga: KPK Awasi Penanganan Kasus IGD-ICU RSUD KLU yang Seret Wakil Bupati Lombok Utara sebagai Tersangka

Selain itu, Helmi menyebut pihaknya sudah mengantongi bukti riwayat transaksi keuangan berkaitan dengan bisnis narkoba yang dijalankan NN.

Besaran transaksinya pun tidak main-main.

“Ada transfer yang Rp1 miliar sampai Rp2 miliar,” beber Helmi.

Dia menambahkan, KA anak buah NN itu yang kini sudah menjalani vonis pidananya, akan diperiksa lagi sebagai saksi.

Berita terkini di NTB lainnya.

(*)

 
 
 

Berita Terkini