Laporan Wartawan TribunLombok.com, Wahyu Widiyantoro
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Polda NTB menggagalkan transaksi narkoba di Lombok Timur dengan barang bukti 120,76 gram sabu.
Transaksi sabu ini dilakukan di sebuah lesehan di Desa Masbagek Utara, Kecamatan Masbagek, Lombok Timur.
Penggerebekan ini bermula ketika Ditresnarkoba Polda NTB mendeteksi pelaku, RI (19) alias AT (19) mendatangi lesehan pada Kamis (13/1/2022) petang sekitar pukul 19.30 Wita.
Warga Desa Masbagik Utara Baru, Kecamatan Masbagik, Lombok Timur ini sedang bersama dua rekannya, HL alias HD (34) dan AA alias AZ (37).
Mereka saat itu baru selesai transaksi penyerahan sabu.
RI memesan sabu kepada HL dengan janjian bertemu di lesehan.
HL kemudian datang mengantarkan barang bersama AA.
“Mereka mencoba melarikan diri,” kata Dirresnarkoba Polda NTB Kombes Pol Helmi Kwarta Kusuma Putra, Sabtu (15/1/2022).
Rupanya para pelaku ini baru saja menerima barang.
RI membawa sabu dalam 2 plastik sedang.
Masing-masing beratnya 50,61 gram dan 50,41 gram.
“Total yang kita sita dari TKP pertama ini 101,02 gram,” sebut Helmi.
Disita juga timbangan digital, ponsel, 2 unit sepeda motor, dan kompor modifikasi.
2 jam berselang, polisi menggeledah rumah RI di Dusun Telaga Urung, Desa Masbagik Utara, Kecamatan Masbagik, Lombok Timur.
Polisi hanya menemukan 2 unit ponsel.
Kemudian pada pukul 23.00 Wita, polisi bergerak lagi menuju rumah HL di Desa Mekar Sari, Kecamatan Masbagik Utara, Lombok Timur.
Ditemukan lagi barang bukti 3 bungkus besar sabu.
Masing-masing isinya 6,38 gram; 2,26 gram; dan 1,26 gram sehingga totalnya 9,9 gram.
Baca juga: Tambah Catatan Kelam Dunia Hiburan Tanah Air, Komika Fico Fachriza Kembali Ditangkap karena Narkoba
Baca juga: Sempat Konsumsi Narkoba di 2011 Lalu Berhenti & Bersih, Ardhito Pramono Aktif Pakai Ganja di 2020
Ditemukan juga uang tunai Rp1,422 juta, korek api, pipet dimodifikasi, dan timbangan elektrik.
Helmi mengatakan, sabu ini menurut pengakuan HL, didapatkan dari seseorang berinisial WN alias WR.
“Dari pengembangan itu, WR tidak kita dapatkan. Tapi terus kita kejar,” sebut Helmi. (*)