Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Ketua DPD Partai Gerindra Lombok Timur Haerul Warisin mulai membangun komunikasi politik untuk memuluskan langkahnya maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Lombok Timur 2024.
Baru-baru ini, anggota DPRD NTB tersebut bertemu Ketua DPD PDI Perjuangan NTB H Rachmat Hidayat.
Haerul secara khusus bertemu Rachmat usai penyerahan SK Kepengurusan DPD Partai Gerindra NTB, di Lombok Astoria Hotel Mataram, Rabu (29/12/2021).
Rachmat menjadi satu-satunya ketua partai yang diundang dalam penyerahan SK kepengurusan partai besutan Prabowo Subianto tersebut.
Baca juga: Partai Politik Ramai-ramai Membuka Pintu untuk Ridwan Kamil
”Membangun komunikasi politik itu sebuah keniscayaan,” kata Haerul, terkait pertemuannya dengan ketua PDIP NTB.
Mantan wakil Bupati Lombok Timur ini tidak menyebut secara gamblang apakah pembicaraan mereka terkait koalisi partai di Pilbub Lombok Timur.
Menurutnya, isi pebicaraan tersebut belum saatnya dibuka ke publik.
Namun, dia tak menampik, jika dirinya memang terus membangun komunikasi politik setelah ditunjuk partainya maju di Pilkada Lombok Timur 2024.
Baca juga: Partai Gerindra Buka Peluang Koalisi dengan PDIP di Pilpres 2024
Gerindra dan PDIP adalah partai dengan perolehan suara besar di Lombok Timur.
Gerindra kini memiliki lima kursi. Sementara PDIP memperoleh empat kursi.
Haerul, selaku tokoh Lombok Timur mengungkapkan, dirinya memiliki kedekatan secara personal dengan Rachmat.
Anggota DPR RI dari PDIP tersebut memang politisi yang berasal dari Lombok Timur bagian selatan.
Sebelum menjadi anggota DPR RI, Rachmat juga membangun karir sebagai anggota DPRD Lombok Timur. Lalu naik ke tingkat provinsi dan kini di DPR RI.
“Beliau adalah panutan dan guru politik saya,” ungkap Haerul.
Haerul memastikan, pihaknya memang telah menimbang sejumlah figur yang berpotensi mendampingi dirinya untuk maju di Pilbup Lotim.
Setidaknya sudah ada tiga figur yang kini sedang dilirik. Siapa mereka? pada waktunya publik akan mengetahuinya.
Menurutnya, aspek kewilayahan menjadi aspek penting dalam penentuan figur yang akan mendampinginya.
Karena dirinya berasal dari Lombok Timur bagian selatan, maka figur pendampingnya kata Haerul sudah pasti akan berasal dari figur Lombok Timur bagian utara.
Mekanisme untuk menentukan figur pendamping itu pun pastinya akan disiapkan oleh partai.
Antara lain melalui berbagai survei yang terkait popularitas dan elektabilitas.
Survei tersebut pun bisa secara perseorangan maupun survei popularitas dan elektabilitas pasangan.
Itu sebabnya, tokoh yang dikenal ramah ini, terus membangun komunikasi politik intensif.
Sementara itu, Rachmat mengatakan, kerja sama strategis dengan partai politik lain dalam pilkada adalah bagian dari upaya PIDP terus memperjuangkan kemaslahatan bagi masyarakat.
Karena itu, PDIP terbuka dengan hal tersebut.
Baca juga: Partai NasDem NTB Siapkan Kejutan Jelang Pelantikan Pengurus DPW
Namun, apa persis yang dibicarakan dalam pertemuan dengan Haerul, akan ada momentum untuk dibuka kepada publik.
Rachmat tak menampik, hubungan mesra antara PDIP dan Gerindra. Baik di tingkat pusat dan daerah.
Sebagai sesama partai di dalam pemerintahan, komunikasi kedua partai pun sangat baik.
“Komunikasi politik yang telah terbangun ini menunjukkan bahwa partai politik nyaman bekerja sama dengan PDI Perjuangan,” kata Rachmat.
Terkait kemungkinan koalisi Gerindra dan PDIP di Pilbup Lombok Timur, Rachmat hanya melempar senyum.
(*)