Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM – Menjelang gelaran MotoGP di Mandalika, 18 desa penyangga kawasan ekonomi khusus (KEK) Mandalika mendapat perhatian khusus Pemprov Nusa Tenggara Barat (NTB).
Desa-desa ini dibantu untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) hingga penyiapan usaha ekonomi kreatif yang dimiliki desa tersebut.
Supaya warga lokal bisa mengambil manfaat sebesar-besarnya untuk kesejahteraan mereka.
”Intervensi kita berikan ke desa-desa ini agar mereka betul-betul mendapatkan manfaat dari event balap di Mandalika,” kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Pemerintah Desa Kependudukan dan Catatan Sipil (DPMPD-Dukcapil) NTB Dr Ashari, Senin (27/12/2021).
Baca juga: MotoGP Mandalika 2022, Pemesanan Kamar Hotel di Mataram Tinggi, Sisanya Hanya 10 Persen
Ashari mengatakan, para kepala desa penyangga Mandalika sudah bertemu gubernur NTB dan menyampaikan aspirasinya.
Pemerintah desa pun diminta menyiapkan apa saja potensi ekonomi desa yang bisa diangkat dalam event tersebut.
Salah satunya produk ekonomi kreatif serta penyiapan tenaga kerja berkompeten untuk berpartisipasi dalam event balapan tersebut.
Dia sudah meminta BUMDes dan UMKM di desa untuk menyiapkan diri supaya menampilkan produknya di area sekitar Sirkuit Mandalika.
Baca juga: Tes Pramusim MotoGP Mandalika 11-13 Februari 2022, Kesempatan Pembalap Kenali Karakter Lintasan Baru
”Nanti akan kita siapkan tenda khusus bagi mereka. Ini sudah perintah bapak gubernur, supaya dikoordinasikan dengan ITDC,” katanya.
”Supaya 18 desa lingkar Mandalika ini betul-betul ikut berpartisipasi,” lanjutnya.
Pelibatan masyarakat desa dalam event MotoGP menurutnya merupakan keharusan.
Karena event internasional tersebut dibuat agar memberi dampak positif bagi perekonomian warga.
”Dampak bagi warga di sekeliling itu harus ada, kalau warga sudah dilibatkan insya Allah aman,” katanya.
Desa-desa penyangga tersebut antara lain, Desa Mertak, Desa Rembitan, Desa Prabu, Desa Kuta, Desa Sukadana, dan Desa Sengkol.
Di samping itu, warga desa juga diharapkan menyiapkan diri dalam menerima tamu dari luar. Mulai dengan menata lingkungan, keramahtamahan, hingga aktif menjaga keamanan bagi para tamu.
Sehingga orang yang datang merasa nyaman dan senang. Sehingga akan menambah bentah mereka berkunjung ke NTB.
Balap MotoGP di Sirkuit Mandalika rencananya akan digelar 20 Maret 2022.
(*)