Kota Mataram Mengalami Inflasi 0,05 Persen pada November 2021

Editor: Salma Fenty
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Aktivitas perdagangan di Pasar Dasan Agung, Kelurahan Dasan Agung, Kecamatan Selaparang, Kota Mataram. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Wahyu Widiyantoro

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM – Kota Mataram menjaga inflasi pada bulan November 2021 di angka 0,05 persen.

“Ini lebih rendah dari inflasi bulan sebelumnya yang 0,27 persen,” kata Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTB Achmad Fauzi, Selasa (21/12/2021).

Hal itu dipaparkannya usai rapat Tim Pengendali Inflasi Daerah Kota Mataram di Kantor Walikota Mataram.

Inflasi bulan ke bulan Kota Mataram tergolong masih terkendali.

Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTB mencatat, Indeks Harga Konsumen (IHK) Kota Mataram sebesar 105,14 pada bulan November 2021.

Baca juga: Ketahui Apa Itu Inflasi, Berikut Pengertian, Penyebab, hingga Dampaknya Bagi Perekonomian

Lebih tinggi dari bulan Oktober 2021 yang mengalami inflasi sebesar 0,28 persen, dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 105,09.

“Inflasi Kota Mataram lebih tinggi dari NTB dengan inflasi 0,04 persen namun lebih rendah dari inflasi nasional dengan 0,37 persen,” sebutnya.

Dari sebelas kelompok pengeluaran, 9 kelompok mengalami inflasi dan 2 kelompok mengalami deflasi.

Inflasi tertinggi terjadi pada kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,44 persen.

Diikuti kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,34 persen.

Kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 0,30 persen.

Kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 0,22 persen.

Kelompok transportasi sebesar 0,09 persen.

Kelompok kesehatan sebesar 0,04 persen.

Halaman
12

Berita Terkini