TRIBUNLOMBOK.COM - Nama Olvah Alhamid tengah menjadi sorotan warganet.
Semua bermula dari videonya yang viral di media sosial.
Perlu diketahui, ia merupakan mantan peserta Puteri Indonesia 2015.
Sementara video yang dimaksud merupakan unggahan Insta Story akun Instagram Olvah Alhamid @olvaholvah.
Dalam video tersebut, pemenang Puteri Indonesia Papua Barat tahun 2015 itu melontarkan pernyataan diduga berbau rasis.
Video itu kemudian dibagikan ulang oleh akun Twitter @nathaliamwt.
Baca juga: Videonya Tertawa di Depan Peti Vanessa Angel Viral, Doddy Sudrajat: Waktu Itu Ada yang Hibur Daddy
Baca juga: VIRAL Video Aksi Sejoli ‘Freestyle’ di Lintasan Sirkuit Mandalika, Ini Penjelasan ITDC
Usut punya usut, video itu diambil di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.
Ia kemudian menceritakan keluhannya terkait banyaknya warga negara asing (WNA) yang datang ke Indonesia.
Padahal, saat ini dunia sedang dalam kondisi pandemi Covid-19.
"Bingung aja masih banyak banget WNA boleh masuk keluar apalagi yang dari China.
Baca juga: Viral Video Siswi SD Dianiaya 8 Orang di Kota Malang, Ternyata Korban Rudapaksa, Simak Faktanya
Tadi di bandara Kendari mereka banyak banget.
Apalagi pas di bandara Makassar, udah berasa di Beijing," tulis Olvah dalam Insta Story-nya.
Wanita kelahiran Fakfak, 24 Maret 1990, itu merasa para WNA yang ia temui di bandara terlihat takut pada dirinya.
Sembari berjalan menuju tempat pengambilan barang, Olvah menunjukkan suasana lalu lalang orang-orang di depannya.
"Nih orang-orang ini nih orang-orang China semua nih, mereka takut lho, takut sama kita," kata dia.
"Padahal mereka yang bawa penyakit ke Indonesia. Hey China, China, hey hohaho," lanjut dia.
Setelah video tersebut viral, akun Instagram Olvah dibanjiri komentar pedas warganet.
Mereka menyuarakan kekecewaan atas tindakan yang dilakukan Olvah.
"Mari memanusiakan manusia,, stop rasisme.. tapi ucapanmu di story yang terunggah di tiktok benar2 gak beradab," komentar akun Instagram @kaianthony96.
Baca juga: Viral Video Nirina Zubir Walk Out Saat Wawancara: Tidak Diberi Tahu Ada Lawyer yang Baru Datang
"Pejuang stop rasisme. Percaya diri banget bikin di bio. Malu dong sama diri sendiri.. udah ngerti arti rasisme gak?" komentar akun @alkogoya.
Mengetahui tindakannya jadi sorotan warganet, Olvah langsung mengunggah video klarifikasi di Instagramnya.
"Di sini saya hanya ingin mengklarifikasi, mungkin teman-teman sudah pada lihat video viral yang tentang saya di Bandara Soekarno Hatta, dan saya ingin meminta maaf sebesar-besarnya, sedalam-dalamnya terhadap apa yang saya bilang di video (viral) itu, yang seharusnya tidak saya lakukan," kata Olvah dikutip Kompas.com dari Instagram @olvaholvah, Selasa (7/12/2021).
"Dan apa pun penjelasan saya di sini tidak membenarkan sikap saya saat itu," lanjut dia.
Olvah menyebut video viral tersebut bermula dari dirinya yang merasa diperlakukan tidak pantas oleh WNA China saat ada di dalam pesawat.
Perlakuan tersebut, diakui Olvah, membawa luka lama saat dirinya diperlakukan tidak layak oleh ras lain saat berada di Surabaya dan Jakarta.
"Sebelum video itu, perlakuan jijik ini atau perlakuan sikap dari mereka yang kayak begitu sama kami, sama saya, dan teman-teman saya di pesawat saat itu, itu membuat saya terluka lagi gitu, 'Lho, kok masih'," ujar Olvah.
Perlakuan tidak sedap yang kerap kali ia terima itulah yang membuat dirinya santer menggaungkan kampanye untuk menyetop rasialisme.
Di akhir video klarifikasinya, Olvah kembali menyampaikan permintaan maaf dan berharap tindakannya dalam video viral tersebut tidak dijadikan contoh seperti dikutip dari Kompas.com dengan judul "Video Viral Olvah Alhamid Eks Finalis Puteri Indonesia Diduga Rasis, Ini Klarifikasinya".
Ciptakan Single Debut
Olvah Alhamid ceritakan inspirasi utama dari single perdananya berjudul 'Thank You 2020'.
Finalis Putri Indonesia 2015 itu menuturkan bahwa kesempatan berkumpul bersama keluarga jadi inspirasi utamanya.
"Betul saat sama keluarga jadi inspirasi, itu ada di kalimat pertama lagu saya. Saya bilang sebelum 2020 datang kita menyia-nyiakan semua, dan sekarang banyak hikmah yang saya rasakan," ujar Olvah Alhamid di kediamannya di kawasan Ciputat, Tangerang Selatan, Senin (18/1/2021).
Olvah menceritakan berkah dari pandemi Covid-19 di tahun 2020 membuat dirinya bisa pulang kampung ke Papua. Durasinya lumayan lama, lima bulan.
Hal itu termasuk langka bagi Olvah, ia mengaku selama 16 tahun belakangan ini ia tak pernah tinggal lama di kampung halamannya itu.
"Awal 2020 saya pulang ke Indonesia hanya untuk Umroh, tau-tau lockdown saya nggak bisa pulang ke Amerika, akhirnya aku ke orangtua di Papua untuk bertemu mereka, dan di sana hampir 5 bulan bersama keluarga," beber Olvah.
"Padahal selama ini hampir 16 tahun saya hidup selalu teprisah dengan orangtua saya, selama ini saya paling lama di rumah 2 minggu," terangnya.
Olvah merasa ada nikmat yang harus ia syukuri di masa pandemi Covid-19 ini, dan itu kemudian ia tuangkan dalam sebuah lirik lagu.
"Jadi saya pikir ini adalah hikmah dari tuhan kerena Allah memberikan waktu bersama keluarga," ungkapnya.
"Jadi jangan melihat sesuatu itu kurang, semua hal sudah seharusnya terjadi, jadi pasti semua ada hikmahnya, seperti contoh saya tadi. Dikasih noh 5 bulan sungkem sama orangtua," lanjutnya sembari tertawa.
Lagu dan musik videonya sudah bisa dinikmati di channel YouTube pribadi milik Olvah Alhamid. Ini menjadi single perdana Olvah setelah menjajal dunia tarik suara.
Harapannya lagu tersebut mendapat sambutan baik dan bisa memberikan inspirasi untuk orang lain.
Artikel lainnya terkait Olvah Alhamid
(Kompas/ Fitri Nursaniyah)