Baca tanpa iklan
TRIBUNLOMBOK.COM - Aktor Baim Wong mengaku dari dulu suka membantu orang lain.
Suami Paula Verhoeven ini tengah terkenal berkat konten berbaginya di beberapa platform.
Kini, terungkap alasannya sering membagikan konten tersebut.
Baim mengungkapkannya dalam video di kanal YouTube Helmy Yahya Bicara.
Awalnya, Helmy menyinggung alasan Baim suka membantu orang lain.
Baim mengaku senang membantu orang sejak dulu.
Ia juga mengaku sudah melakukannya sebelum ada YouTube.
Baca juga: Kemunculan Kakek Suhud di YouTube Baim Wong Tuai Kontroversi, Sering Dijuluki DJ karena Hobinya
Baca juga: Paula Verhoeven Sembuh dari Covid-19, Baim Wong Beri Hadiah Mobil Mewah hingga sang Istri Kegirangan
“Saya tuh kalau mau cerita, sebelum ada YouTube, sebelum ada uang juga sukanya begitu (membantu orang lain),” kata Baim dikutip Kompas.com, Selasa (2/11/2021).
Baim mengatakan bahwa dirinya lebih mementingkan orang lain daripada dirinya sendiri.
Hanya saja, hal itu justru membuatnya merasa bersalah.
“Kalau dalam bahasa saya, salah saya tuh dari dulu apa, saya terlalu berkorban untuk orang lain.
Saya enggak apa-apa deh enggak ada, asal orang lain bisa senang,” ucap Baim lagi.
Baca juga: Kemunculan Kakek Suhud di YouTube Baim Wong Tuai Kontroversi, Sering Dijuluki DJ karena Hobinya
Suami Paula Verhoeven ini tidak bisa menceritakan apa yang yang dilakukannya dulu secara detail.
Namun, ia menyebut beberapa orang terdekatnya tahu akan sifatnya tersebut.
“Tapi terkadang orang pengin tahu saya dulu, atau orang yang kerja sama saya tahun 2011, 2007 atau sebelum saya punya YouTube. Mereka tahu banget saya sih,” ucap Baim.
“Agak aneh sih kalau saya cerita. Aneh saja, tapi mereka tahu apalagi keluarga,” tambah Baim seperti dikutip dari Kompas.com dengan judul "Sebelum Ada YouTube, Baim Wong Sebut Sudah Suka Berbagi".
Baim Merasa Harus Lebih Menghargai Orang
Baim Wong dapat kritikan pedas dari publik setelah menegur seorang kakek.
Kakek tersebut diketahui bernama Suhud.
Aksi tersebut terekam dalam bentuk video di konten YouTube Baim Wong.
Suami Paula Verhoeven itu lantas dianggap terlalu kasar dan tidak etis kepada orang yang lebih tua.
Sementara Baim sendiri merasa kehadiran Kakek Suhud membahayakan Kiano.
Atas alasan itulah, Baim Wong memberikan teguran.
Baca juga: Subscribers YouTube Turun 200 Ribu Setelah Bermasalah dengan Kakek Suhud, Baim Wong: Alhamdulillah
Baca juga: Kemunculan Kakek Suhud di YouTube Baim Wong Tuai Kontroversi, Sering Dijuluki DJ karena Hobinya
Kini, Baim telah meminta maaf pada publik.
Ia juga sudah berbicara serta minta maaf secara langsung pada Kakek Suhud.
Keduanya sudah saling memaafkan satu sama lain atas permasalahan ini.
Baim sendiri mengaku mendapatkan banyak hikmah setelah perseteruan tersebut.
Baca juga: Tuai Kritikan saat Tegur Kakek yang Minta Uang, Baim Wong Akui Tak Menyesal: Saya Gak Mau Munafik
"Banyak (hikmahnya), harus menghargai orang lebih, selalu bilang alhamdulillah juga apa pun kejadiannya mau itu menurut orang enggak bagus, ya saya tetap alhamdulillah," katanya seperti dikutip dari KH INFOTAINMENT.
"Seperti subscribers turun aja alhamdulillah karena saya dititipinnya 19 juta turunnya 200, alhamdulillah," imbuhnya.
Ia juga telah belajar untuk tetap berpikir positif pada keadaan apapun.
"Jadi selalu positive mind itu harus ada.
Saya selalu belajar seperti itu.
Setelah pikirannya seperti itu, enteng, enggak ada kejadian apa-apa," ucapnya.
Pengakuan Kakek Suhud
Kakek Suhud mengaku selama ini sudah bicara apa adanya.
"Selama ini saya sudah apa adanya, " kata kakek Suhud dikutip TribunnewsBogor.com dari akun Instagram @gerakmenebarkebaikan.
Kakek Suhud mengatakan selama ini memang sengaja menyembunyikan kegiatannya berdagang buku.
"Memang saya tertutup untuk dagang buku, karena saya kan udah tua," kata kakek Suhud.
Menurutnya saat akan pergi berjualan, bukunya kerap ditaruh di dalam tas.
"Buku saya taro di tas, mungkin orang gak nyangka," kata kakek Suhud.
Salah satu warga yang mengungkap keseharian kakek Suhud adalah Deni, yang mengaku sebagai wakil RT.
Kakek Suhud menganggap Deni telah salah paham padanya.
"Masalah pak Deni saya terus terang nungkin dia gimana salah paham apa gimana, karena saya tahu persis pak RT itu gak ada wakilnya," kata kakek Suhud.
(Kompas/ Revi C. Rantung)