TRIBUNLOMBOK.COM - Kematian mahasiswa UNS bernama Gilang Endi (21) tengah menjadi sorotan warganet Tanah Air.
Gilang terdaftar sebagai mahasiswa D4 Prodi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Sekolah Vokasi UNS Solo.
Ia menghembuskan napas terakhirnya setelah mengikuti mengikuti Pendidikan dan Latihan Dasar (Diklatsar) Pra Gladi Patria XXXVI Menwa.
Kata "menwa" masih menjadi trending topic Twitter Indonesia hingga hari Rabu, (27/10/2021).
Tak sedikit spekulasi liar yang bermunculan di media sosial.
Termasuk anggapan bahwa Gilang meninggal karena dianiaya oleh para seniornya.
Baca juga: Polda Jateng: Peserta Diklat Menwa UNS Diduga Tewas Akibat Pukulan di Kepala, Ada Sumbatan di Otak
Baca juga: Pengakuan Panitia Soal Mahasiswa UNS Meninggal Saat Diklat Menwa: Korban Sempat Tak Sadar & Mengigau
Anggapan itu muncul setelah keluarga Gilang menyebut ada sejumlah luka di tubuh mendiang.
Lantas, apakah spekulasi tersebut benar adanya?
Apa saja fakta yang telah terungkap?
Mengutip dari berbagai sumber, berikut ulasan selengkapnya.
Pengakuan Paman Gilang
Paman korban, Sutarno mengungkapkan kejadian tersebut diawali ketika GE mengikuti kegiatan panjat tebing.
Panjat tebing merupakan bagian dari acara diklat Menwa.
Versi pengurus Menwa UNS kata dia, sempat menyampaikan kronologi kepada keluarga.
Baca juga: Pemilik Kedai Kopi di Sumbawa Tewas Dianiaya Pengunjung