Superbike 2021

Harga Tiket WSBK Mulai Rp 600 Ribu hingga Rp 19,5 Juta, Ada Paket Sultan Juragan dan Bos

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KERJA SAMA: Penandatanganan perjanjian kerja sama IMI dengan MGPA dan Dyandra Promosindo terkait penyelenggaraan WSBK, di kantor IMI, Jakarta, Selasa (19/10/21).

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM – Tiket balap motor World Superbike (WSBK) di Pertamina Mandalika International Street Circuit bisa dibeli secara online, mulai 23 Oktober 2021.

Harga tiket dijual mulai dari Rp 600 ribu hingga Rp 19,5 juta.

Ada tiga paket tiket yang dijual penyelenggara, yaitu paket sultan, juragan, dan bos.

Harga sudah termasuk akomodasi penginapan, tour sirkuit hingga penanganan kesehatan.

Baca juga: Layanan Transportasi WSBK Bisa Jadi Ajang Promosi Pariwisata NTB

Tapi karena dalam suasana pandemi Covid-19, pemerintah membatasi jumlah penonton di Pertamina Mandalika International Street Circuit.

Dengan kapasitas maksimal sirkuit hingga 188 ribu penonton, pemerintah membatasi maksimal 25 ribu penonton atau sekitar 15 persen dari kapasitas maksimum.

SIRKUIT MANDALIKA: Seorang pengunjung menengok trek lurus yang akan menjadi lokasi start para pembalap MotoGP di Sirkuit Pertamina Mandalika, Selasa (5/10/2021). (TribunLombok.com/Sirtupillaili)

Selain harga tiket, warga yang ingin membeli tiket juga harus memperhatikan syarat yang penyelenggara.

Dimana pembeli tiket harus sudah divaksin Covid-19 secara lengkap.

Baca juga: Penonton WSBK Disiapkan Tumpangan Gratis ke Mandalika, Ini 5 Koridor Menuju Arena Balapan

Bocoran harga tiket ini terungkap usai penandatanganan kerja sama antara Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo bersama CEO PT Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Nusantara Jaya Ricky Baheramsjah dan Presiden Direktur Dyandra Promosindo Hendra Noor Saleh, di Jakarta, Selasa (19/10/2021).

Perjanjian kerja sama ini untuk mensukseskan pagelaran FIM Superbike World Championship (WSBK) 2021, di Pertamina Mandalika International Street Circuit, 19-21 November 2021.

Melalui perjanjian tersebut, MGPA sebagai pengelola dan operator Pertamina Mandalika International Street Circuit memberikan IMI 2 ribu tiket masuk dalam berbagai kategori.

Sementara, Dyandra Promosindo bertindak selaku penyelenggara kegiatan penjualan tiket.

Perjanjian kerja sama juga mengatur bahwa IMI berhak menjual 2 ribu tiket masuk dalam berbagai kategori.

Selain melalui IMI, MGPA melalui Dyandra Promosindo juga akan mendistribusikan tiket masuk WSBK 2021 ke berbagai platform lainnya.

Namun, dalam perjanjian ini juga dijelaskan bahwa Dyandra Promosindo tidak akan menjual harga tiket di bawah harga yang dijual oleh IMI.

Sehingga, masyarakat yang ingin mendapatkan tiket nonton WSBK 2021 melalui IMI, dipastikan mendapatkan harga yang sangat spesial dan mulai hari ini sudah bisa dipesan.

”Akan disiapkan paket touring dan towing bagi komunitas club-club mobil dan motor sport," ujar Ketua Umum IMI Bambang Soesatyo, usai menandatangani perjanjian kerja sama IMI dengan MGPA dan Dyandra Promosindo, di kantor IMI, Jakarta, Selasa (19/10/21).

Turut hadir dalam acara itu, pengurus IMI pusat, antara lain Badan Pembina Edi Marsudi, Dewan Pengawas Brigjen Pol Syamsul Bahri dan Jeffry JP, Wakil Ketua Umum Internasional dan Event Happy Harinto.

Hubungan Antar Lembaga Junaedy Elvis dan Andrys Ronaldi, Komisi Sosial Kombes Pol Putu Putra Sedana.

Komunikasi dan Media Sosial Dwi Nugroho dan Hasby Zamri, serta Direktur Keanggotaan Nasrul Fuad.

Bamsoet mengatakan, setelah terakhir kali menjadi tuan rumah WSBK, periode tahun 1994-1997, Indonesia bisa kembali menjadi tuan rumah WSBK 2021.

Sekaligus mendapatkan kehormatan karena menjadi tuan rumah seri penutup (final) event WSBK 2021.

”Sehingga siapa yang akan menjadi juara dunia WSBK, ditentukan di lintasan Sirkuit Mandalika," jelas Bamsoet.

Bamsoet yang juga wakil ketua umum Partai Golkar ini mengapresiasi kinerja Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) dan anak usahanya MGPA yang menyelesaikan pembangunan sirkuit.

Sekaligus mengelolanya dengan baik.

Sehingga bisa mewujudkan mimpi bangsa Indonesia memiliki sirkuit bertaraf internasional dan bisa dijadikan tuan rumah berbagai kejuaraan balap bergengsi dunia.

Sebelum WSBK 2021, Pertamina Mandalika International Street Circuit terlebih dahulu akan menjadi tuan rumah Idemitsu Asia Talent Cup pada 12-14 November 2021.

Puncaknya pada 20 Maret 2022, dipercaya menyelenggarakan event bergengsi MotoGP.

Baca juga: Mau Nonton WSBK di Mandalika, Ini Syarat dan Cara Membeli Tiketnya

”Menunjukan betapa dunia balap internasional sangat menaruh perhatian besar terhadap Indonesia," tandas Bamsoet, yang juga kepala Badan Penegakan Hukum, Keamanan, dan Pertahanan KADIN Indonesia ini.

Ia menerangkan, selain pengerjaan sirkuit beserta sarana dan prasarananya yang hampir selesai, pemerintah juga menyelesaikan berbagai proyek infrastruktur penunjang akses menuju sirkuit.

Antara lain, dengan menyelesaikan pembangunan Jalan Utama Bypass Bandara Internasional Lombok (BIL) ke Mandalika sepanjang 17 kilometer.

Pengembangan Bandara Internasional Lombok juga sudah selesai dilakukan.

Sehingga bisa mendukung pelaksanaan WSBK 2021.

Antara lain, perluasan terminal penumpang menjadi 43.501 meter persegi dengan kapasitas 7 juta penumpang per tahun.

Baca juga: Jelang WSBK, 9 Unit Trailer Logistik Diangkut ke Sirkuit Pertamina Mandalika

Perluasan apron menjadi 136.300 meter persegi, sehingga dapat menampung 16 pesawat dengan konfigurasi 10 pesawat narrow body dan 6 pesawat wide body.

Serta perpanjangan dan pengerasan landas pacu (runway) menjadi 3.300 meter, menjadi runway terpanjang nomor lima di Indonesia.

”Apron dan runway bandara mampu mendukung operasional pesawat berbadan lebar (wide body) sekelas B777," pungkas Bamsoet.

(*)

Berita Terkini