Dampak Klaster Covid-19 PTM di Solo, 5 SD Ditutup Sementara, Gibran Rakabuming: 'Standarnya 2 Pekan'

Editor: Irsan Yamananda
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka - Gibran Rakabuming Raka memberikan komentar terkait covid-19 klaster PTM di Solo.

Seperti diberitakan sebelumnya, Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakoso menjelaskan, kasus klaster PTM sekolah di Solo terungkap dari hasil sampling tes swab PCR oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

"Ada sampling dari Kementerian Kesehatan.

Sekolahnya sudah ditunjuk ada 4.

Hasilnya ada siswa yang positif.

Terbanyak di SD Kristen Manahan," kata Teguh di Solo, Jawa Tengah, Senin (18/10/2021) seperti dikutip dari TribunSolo.com dengan judul: Tambah Satu, Total Klaster PTM di Solo Jadi 5 Sekolah: 46 Siswa dan Guru Positif Corona.

Gibran Sempat Positif Covid-19

Sebelumnya, putra sulung Presiden Jokowi yang juga Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka terkonfirmasi positif Covid-19. 

Itu diketahui setelah dirinya melakukan uji swab PCR yang hasilnya keluar Senin (12/7/2021).

"Dalam beberapa hari ini, saya sering mengunjungi tempat - tempat yang agak rawan seperti rumah sakit, tempat tempat isolasi, tempt sentral vakisinasi. Saya memang rutin uji antigen, kebetulan kemarin antigen negatif," kata Gibran, Rabu (14/7/2021).

"Tapi saya tidak percaya, saya suruh teman-teman di RSUD Bung Karno untuk Uji Swab PCR lalu hasilnya Positif," tambahnya.

Gibran mengakui beberapa hari ini sering ke luar rumah.

"Dalam beberapa hari ini saya sering mengunjungi tempat rawan covid-19, seperti rumah sakit, tempat isoman, dan tempat vaksinasi." katanya.

"Saya rutin antigen tapi hasilnya negatif.

Tapi saya tidak percaya, saya minta RSBK untuk PCR dan positif," imbuhnya.

Hasil itu keluar pada Senin (12/7/2021) pagi.

Halaman
123

Berita Terkini