"Saya ngeliat orang memperlihatkan kelemahannya dia untuk mendapatkan uang, saya itu benci banget,"
"Saya ngelakuin semuanya dengan hati. Saya ngasih orang sesuai dengan hati saya, tapi kalau misalkan ada persepsi yang berbeda dari kalian saya nggak papa banget. Pemikiran orang beda-beda sih,"
Di sisi lain, Baim mengaku tidak menyesali tindakannya menegur pria berusia 77 tahun itu.
Ia meminta maaf apabila ada pihak yang tidak menyukai tindakannya itu.
Baim mengungkapkan tidak ingin menjadi orang yang munafik.
"Saya tidak menyesali apa yang saya lakuin tapi kalau ada pihak-pihak yang nggak suka saya minta maaf. Saya mau jadi diri saya apa adanya. Saya nggak mau munafik," pungkas Baim.
(*)
(Tribunlombok.com/ Siti N)